Jalesveva Jayamahe,
Jurnalline.com, Jakarta,- “TNI AL terus berkomitmen untuk terus menjaga Perairan Indonesia dari ancaman penyelundupan narkoba dan kejahatan lintas batas lainnya. Dengan kekuatan unsur laut dan intelijen maritim yang dimiliki, kami akan terus memperkuat patroli keamanan laut, meningkatkan deteksi dini, serta menjalin kerja sama strategis dengan semua elemen terkait”.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali saat menghadiri Pemusnahan Barang Bukti Narkotika 2 Ton Sabu oleh BNN RI bersama Masyarakat Kepulauan Riau di Alun-Alun Engku Putri, Kota Batam. Kamis (12/6).
Pelaksanaan kegiatan yang terselenggara di bawah koordinasi Desk Pemberantasan Narkoba Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) ini turut dihadiri secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D, Kepala BNN RI Komjen.Pol Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, serta pejabat/stakeholder terkait.
Sementara itu Menkopolkam menegaskan amanat dari Presiden RI Prabowo Subianto menugaskan kepada seluruh stakeholder bahwa Indonesia harus bisa menjadi killing ground bagi para bandar dan jaringan narkoba, di mana penegakan hukum harus semakin massif dan tegas, termasuk pendekatan edukasi sejak dini kepada generasi muda.
Pemusnahan barang bukti hasil operasi penggagalan penyelundupan ini juga dilaksanakan secara serentak di jajaran TNI AL melalui video conference (vicon) yakni Koarmada RI dan jajaran (14 Lantamal, 61 Lanal, 244 Posal), Koarmada I Tanjung Pinang dan jajaran (5 Lantamal, 21 Lanal, 131 Posal), Koarmada II Surabaya dan jajaran (4 Lantamal, 27 Lanal, 82 Posal), dan Koarmada III Sorong dan jajaran (4 Lantamal, 13 Lanal, 31 Posal).
Sebelumnya TNI AL dalam hal ini Lantamal IV Batam telah membuat sejarah baru dengan menggagalkan penyelundupan narkotika seberat 2,061 Ton yang ditaksir senilai Rp 7,5 Triliun. Selain itu dalam waktu dua minggu terakhir yakni Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu sebesar 48,54 Kg senilai sekitar Rp. 72,81 Miliar dan prajurit Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 4.500 gram (4,5 Kg).
Sebagai bentuk nyata dari komitmen TNI AL bersama instansi terkait dalam memerangi bahaya narkotika yang mengancam masa depan generasi bangsa selaras dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, keberhasilan penyelundupan dalam jumlah besar ini adalah tangkapan terbesar sepanjang sejarah, yang tidak terlepas dari sinergi, kolaborasi, dan kepercayaan antar lembaga, yakni antara TNI AL, BNN, Polri, Bea Cukai, Kejaksaan, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat.
Pemberian penghargaan turut diberikan oleh Menkopolkam, Kasal, dan Kepala BNN RI kepada pejabat terkait diantaranya Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, Direktur Penindakan dan Pengerjaran BNN RI Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan S.I.K., S.H., M.H, Direktur Interdiksi BNN RI Terry Zakiar Muslim,S.Sos.,MM, Plt Direktur Intelijen BNN RI Kombes Pol Satria, Kepala BNN Provinsi Kepulauan Riau Brigjen Pol Hanny Hidayat, S.I.K., M.H, M.H, Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau Adhang Noegroho Adhi, Kombes Pol (Purn) Bubung Pramiadi, S.H, Kepala KPU BC Tipe B Batam Zaky Firmansyah, Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, S.E., M. Tr Opsla, Kabid P2 Bea dan Cukai Batam Muhtadi.
Dre
Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media