Ratusan Notaris di Sulut Bantu Percepatan Surat Akta Pembentukan KMP

Spread the love

Jurnalline.com, Sulut — Ketua Umum Pengurus Ikatan Notaris Indonesia ( INI) Wilayah Sulawesi Utara ( Sulut) Karel Butarbutar SH.MH mengatakan, sekitar 200 angota Ikatan Notaris Indonesia Sulut siap membantu percepatan pembuatan surat Akta Pembentukan Koperasi Merah Putih ( KMP) di 1.507 Desa dan 300 Kelurahan di 15 Kabupaten dan Kota.

Hal tersebut dikatakan ketua INI Wilayah Sulut Karel Butarbutar SH.MH dan Sejumlah Pengurus INI dan sejumlah Notaris ikut acara Peluncuran KMP dan Dialog Dengan Menteri Desa dan Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Ribuan Kepala Desa dan Lurah di Kantor Gubernur Sulut pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Menurut Karel pertemuan itu penting. Karena itu pihaknya siap membantu termasuk yang ada didaerah terpencil di Kabupaten Talaud dan daerah lainnya yang jauh dan Notaris terbatas.

“Saat ini memang sudah terbentuk pengurus KMP dari data sudah 80 persen Namun akan diproses lagi surat surat Akta Notarisnya. Untuk biaya hanya Rp 2,5 juta biaya administrasinya.” Tukasnya

Menurut Karel Butarbutar pihaknya bersama Kantor Wilayah Hukum dan Pemda akan bekerja sama untuk membantu percepatan uni. Dan hinga akhir Bulan Juni ini sudah bisa rampung semua.” Saya optimis dengan kerja sama yang baik bisa cepat selesai pembentukan KMP” kata Karel yang sudah dua periode memimpin Ketua INI Sulut.

Menjadi masalah didaerah yang jauh yang tidak ada Notaris. Pihaknya harus jemput bola mendatangi daerah terpencil seperti di Kabupaten Talaud, Sangihe dan Sitaro serta Bolmut dan daerah yang yang jauh.

Pihaknya bersama tim harus sampai tiga hari melakukan kunjungan ke daerah terpencil. Namun itu harus kami membantu warga agar proses KMP bisa tuntas. “Sebelumnya Yandry Susanto Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertingal mengatakan, untuk dana pembentukan surat Akta di Notaris bisa pakai Dana Desa meski sedikit.(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.