Tingkatkan Pemahaman Anak-anak Soal Membaca,Wabup OI H. Ardani Membuka Sosialisasi Budaya Baca
Jurnalline.com,Ogan Ilir (Sumsel) Wakil Bupati Ogan Ilir H.Ardani Didampingi Staf Ahli,TP PKK OI Hj Faizah Ardani, Kepala Perangkat Daerah dan para Camat Se Ogan Ilir Membuka Sosialisasi Budaya Baca Dalam Rangka Program Peningkatan dan Pengembangan Literasi Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir. 12 Juni 2025 Bertempat di Gedung Pendopoan KPT Tanjung Senai Komplek Perkantoran Terpadu Pemda OI.
Hadir langsung Kepala Seksi Pengembangan Pembudayaan Penggemaran Membaca yang diwakili Dinas Perpus Sumsel Rian Pramansyah, SH., Narasumber Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Banyuasin Dr. Sadiman, M.Pd dan Pendongeng/storyteller tingkat Provinsi Slamet Nugroho, SS, perwakilan guru/kepala Sekolah Dasar Negeri beserta beberapa pelajar.
Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani menyampaikan “Pengembangan Literasi adalah kemampuan masyarakat atau anak didik dalam membaca, menulis, memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi dengan baik. Literasi melibatkan pemahaman teks, keterampilan berbahasa, berpikir kritis, dan keterampilan komunikasi yang efektif. Ini mencakup kemampuan untuk memperoleh, menganalisis, dan menggunakan informasi dalam berbagai konteks.”
“Dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan penguasaan individu terhadap keterampilan membaca, menulis, berpikir kritis, dan menggunakan informasi secara efektif.”
Wakil Bupati H. Ardani menambahkan “Atas nama Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, terutama kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ogan Ilir yang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan budaya baca dan literasi di tengah masyarakat.”
“Mari kita jadikan gerakan literasi ini sebagai gerakan bersama, bukan hanya milik pemerintah atau sekolah, tetapi milik seluruh elemen masyarakat. Mari kita ciptakan lingkungan yang mendukung minat baca, mari kita ajak anak-anak kita mencintai buku, dan mari kita menjadi contoh nyata bahwa membaca adalah bagian dari gaya hidup.”tutup Ardani. (Sy)
