Wartawan Memiliki Tanggung Jawab Moral dan Profesional Menyampaikan Informasi Jujur Adil Berimbang
Jurnalline.com, Sulut — Wartawan Bertanggung Jawab Adalah Wartawan Yang Selalu Menjaga
Independensi dan Integritas Profesi,
Jurnalisme tetap menjadi cahaya dalam setiap peristiwa.
Seiring waktu berjalan dimana sering terjadi kasus yang menyeret Wartawan dengan beberapa kasus lain ini memperjelas bahwa Masyarakat Harus Bisa Membedakan Media yang Objektif dan bukan alat Propaganda Provokatif.
Seorang wartawan yang baik memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk menyampaikan informasi secara jujur, adil, dan berimbang.
Dalam menjalankan tugas jurnalistik, wartawan dituntut untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak pada kepentingan tertentu.
“Wartawan Harus Netral dan Objektif Bukan Alat Propaganda.”
Sebab, ketika media dijadikan alat propaganda atau sarana pembenaran sepihak oleh pihak-pihak tertentu, maka fungsi utama media sebagai pilar keempat demokrasi akan ternodai.
Selaku wartawan, seharusnya kita merasa prihatin jika ada media yang hanya dijadikan instrumen untuk menyuarakan kepentingan kelompok tertentu.
Apalagi jika hal tersebut dilakukan secara terus-menerus, dengan mengabaikan prinsip cover both sides dan tanpa verifikasi yang menyeluruh.
Lama-kelamaan, publik akan mempertanyakan integritas media tersebut, bahkan turut meragukan kredibilitas media lain.
“Ini bukan hanya merusak kepercayaan terhadap satu media, tapi bisa menciptakan krisis kepercayaan terhadap dunia pers secara keseluruhan.
Masyarakat akan bertanya-tanya: apakah berita yang disampaikan masih objektif dan berbasis fakta? Ataukah hanya sekadar pembentukan opini demi melayani kepentingan tertentu?
Objektivitas adalah fondasi dari jurnalisme yang sehat. Wartawan harus berdiri di tengah, menjadi penyambung informasi yang faktual tanpa bumbu keberpihakan.
Tugas wartawan bukan untuk menjadi corong kekuasaan atau lawan politik, melainkan menjadi penjaga kebenaran dengan berpegang pada etika jurnalistik dan kepentingan publik.
Karena itulah, dengan menjaga independensi dan integritas profesi adalah harga mati.
Hanya dengan itu, kepercayaan masyarakat terhadap media bisa dipertahankan, dan jurnalisme tetap menjadi cahaya dalam setiap peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat. (EffendyIskandar)
