Masyarakat Kanonang Sorot Pengelolaan 20persen Anggaran Ketahanan Pangan yang kurang dipublikasi kemasyarakat
Jurnalline.com, Kawangkoan (MINAHASA) — Diketahui bahwa
Tujuan program ketahanan pangan adalah untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi seluruh masyarakat.
Program ini berupaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional, diantaranya mengurangi kerawanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan.
Namun dari kajian dibeberapa desa diwilayah dikabupaten Minahasa, oleh tim media ini salahsatunya banyak kritikan dari masyarakat Kanonang raya terkait dengan ketidaktrasnparansi dalam mempublikasikan kegiatan tersebut.
“20persen anggaran Dana desa sepanjang tahun 2025 dibeberapa desa di Kanonang raya, ini belum sepenuhnya bermanfaat dan tidak melibatkan masyarakat.” Tukas salah satu sumber kepada tim sembari berharap masyarakat mendapatkan manfaat dari program tersebut.
Sementara itu terkait dengan pengelolaanya yang kurang dipublikasi kemasyarakat, ataupun mungkin hanya kelompok tertentu yang ditunjuk. Karenanya masyarakat butuh kepedulian dari Hukumtua untuk menggunakan 20persen anggaran Ketahanan Pangan tersebut.
Lebih jauh mengetahui Program ketahanan pangan yang memiliki beberapa tujuan utama, diantaranya;
Meningkatkan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat,dan memastikan pasokan pangan yang stabil.
Menjamin harga pangan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga semua orang memiliki akses untuk membeli pangan yang dibutuhkan.
Memastikan pangan yang diproduksi dan dikonsumsi aman dari kontaminasi biologis, kimia, dan fisik, serta memenuhi standar mutu dan gizi yang ditetapkan.
Mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan memanfaatkan potensi sumber daya pangan lokal.
Membangun sistem distribusi dan rantai pasok pangan yang efisien dan efektif, mulai dari petani hingga konsumen, untuk mencegah kehilangan hasil panen dan memastikan ketersediaan pangan di seluruh wilayah.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan produksi, pengolahan, dan pemasaran pangan, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat keluarga dan komunitas.
Menurunkan angka kekurangan gizi (stunting) dan daerah rawan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah rentan.
Secara keseluruhan, program ketahanan pangan bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, yaitu kemampuan suatu negara untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, serta memastikan bahwa seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk hidup sehat, aktif, dan produktif. (Ef_Iskandar/Tim)
