Percontohan Google Education, Tiga SMP Siap Transformasi Belajar Digital
Jurnalline.com, Minahasa — Pemerintah Kabupaten Minahasa nampaknya terus menseriusi soal kemajuan pada sektor pendidikan. Dengan menggandeng Google, membuat gebrakan transfomasi pembelajaran digital.
Tiga sekolah SMP di Minahasa beruntung dipilih dan mendapat edukasi langsung terkait pembelajaran secara digital oleh specialist education google.
Adapun pada Pelatihan tersebut sudah dilakukan di beberapa sekolah, antara lain; SMP N 1 Tondano, SMP N 1 Langowan dan SMP 1 Tombariri yang sama-sama dipilih untuk jadi Sekolah Tujuan Google.
Surya Putra Sarungu selaku Specialist Google Education, menyebut pihaknya ingin membantu pemda dalam hal mengembangkan digitalisasi dalam pembelajaran.
“Kabupaten Minahasa menjadi salah satu yang dipilih bersama pontianak untuk program tersebut Jadi di Sulut, nanti Minahasa bakal menjadi kabupaten pertama sekolah referensi google,” tukasnya
Adapun Dalam program ini kata dia, Google support untuk trainer dan ada juga partner dalam hal edukasi atau pelatihan kepada guru-guru untuk pengetahuan pembelajaran secara digital.
“Setelah para guru sekolah tersebut mengikuti pelatihan dasar Google Workspace for Education (GWE) dan mendapatkan lencana Pendidik Tersertifikasi Google Level 1 dan Level 2, guru mulai mengimplementasikan di sekolah.
Seperti pembelajaran memakai chromebook, Jadi chromebook ini tidak hanya digunakan saat ujian. Tapi juga bisa dipakai dalam pembelajaran setiap hari, dimana tujuan program ini untuk membantu pemda dalam rangka meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan.
Sementara itu Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi MAP dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang SS serta Sekkab Dr Lynda Watania MM MSi mendukung penuh adanya program ini.
Lewat Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tommy Wuwungan SPd MM menyampaikan terima kasih kepada pihak google.
“Pak Bupati, ibu Wakil Bupati dan ibu Sekda menyampaikan terima kasih kepada pihal google yang sudah mau membantu trnasformasi pembelajaran digital di Kabupaten Minahasa,” jelas Wuwungan sembari berharap, sekolah-sekolah di Minahasa kedepan semuanya bakal berbasis digital. “Kami tentu berharap nantinya seluruh sekolah di Minahasa akan berbasis digital. (EffendyIskandar)
