Wabup Vasung Hadiri Workshop PPS diKecamatan Kawangkoan
Jurnalline.com, Kawangkoan (Minahasa) — Bertempat di Kantor Kecamatan Kawangkoan dihadiri Wakil Bupati Minahasa Ibu.Vanda Sarundajang, SS, didampingi Kadis Pendidikan, AT.Wuwungan, S.Pd MM, dan dihadiri Satgas PPS provinsi Murphy Kuhu, Sekretaris TP – PKK Kab.Minahasa, melaksanakan workshop percepatan penurunan stunting bertempat di ruang data kantor Camat Kawangkoan, Selasa pagi (26/8/2025) diikuti para Hukum Tua, Lurah dan kader PKK di 6 Kelurahan dan 4 Desa wilayah Kecamatan Kawangkoan kab.Minahasa upaya penanganan penurunan stunting diwilayah kecamatan Kawangkoan sangatlah penting.
” Hal ini upaya mencegah dampak negatif jangka panjang pada tumbuh kembang anak dan kualitas sumber daya manusia, serta meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat.” Ujarnya Selasa (26/08/2025).
Dengan melibatkan berbagai pihak, dimulai dari ibu dan ayah dalam pemenuhan gizi, hal ini pemerintah kecamatan dalam koordinasi dan penyediaan fasilitas, hingga kader posyandu, kader PKK untuk dapat mengedukasi masyarakat pada gerakan pencegahan stunting.
Wabup Vanda Sarundajang memberikan apresiasi kegiatan workshop pencegahan stunting diwilayah Kawangkoan sembari memberikan motivasi kepada stakeholder terkait untuk terus ada intervensi pada PPS ini.
Sementara Murphy Kuhu, yang tampil sebagai narasumber menyampaikan point penting bahwa penanganan risiko stunting. “Stunting pada dasarnya meliputi gangguan perkembangan fisik, otak, dan mental. Karenanya dalam menekan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan jantung tentu di perlukam sistem kekebalan tubuh agar anak tidak sakit.” Jelas Kuhu
Lanjutnya bahwa Faktor risiko penyebab stunting antara lain kurang gizi pada ibu dan anak, infeksi berulang, kurangnya akses air bersih dan sanitasi, serta kurangnya pengetahuan orang tua tentang gizi dan pola asuh yang baik.
“Dan upaya menuju Indonesia Emas tahun 2025, mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto penting menjadi prioritas dan terupdate. progresnya pemahaman kepada remaja putri, ibu hamil, keluarga, peran pers, dan perguruan tinggi lebih serius lagi.”
Kunci Murphy
Sementara itu Materi ketiga disampaikan oleh Ny. Elisabeth Siwi Mandangi selaku Sekretaris TP-PKK kab.Minahasa pada kesempatan Tentang kesehatan dan dampak reproduksi pada remaja.
“Kepada Hukumtua dan jajaran perangkat desa untuk dapat bersama sama mensosialisasikan juga mengedukasi masyarakat menjadi kader percepatan stunting, pemahaman pada pernikahan dini dibawah umur bagi usia remaja dan cara mengasuh anak, Penurunan kekerasan ini sangatlah penting. ” Imbuh ny. Siwi Mandagi
Menentukan masa depan anak dengan baik mendidik dan merawat anak dengan baik semua adalah tanggungjawab dan dari peran orangtua. “Saling menghormati antara suami dan istri juga kunci sukses dalam mendidik anak.” Imbuhnya
Ditempat yang sama Camat Kawangkoan Eigthmy Moniung, SH menyampaikan penting peran dari Hukumtua juga Lurah juga Kepada para kader, PKK semua kelembagaan, BPD LPM untuk bersama sama berupaya menjaga agar tidak ada stunting. “Meberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama solid kebersamaan masyarakat cepat mengindikasi resiko gizi buruk dimasyarakat.” Tandasnya (Ef_Iskandar)
