Jurnalline.com, Sulut — Musyawarah Daerah (Musda) DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025. Berlangsung di Lantai 2 Kantor Gubernur Sulut. Kamis (31/07/2025).
Musda HNSI Sulut 2025 bertemakan “Hilirisasi Hasil Laut & Ekonomi Biru, HNSI Sulut Mengangkat Martabat Nelayan.”
Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah HNSI Provinsi Sulawesi Utara secara aklamasi memilih Dr. Johannes Victor Mailangkay, SH.MH, sebagai Ketua, Wakil Ketua I Dr.c. Joudie Posumah, S.Kom, M.Pd, Wakil Ketua II Frangky Tumion, Sekretaris Dr. Haidy Malingkas, M.Si, Bendahara dr. Lucky V Waworuntu, Sp.DVE, M.Kes, FINSDV, FAADIV.
Setelah Ketua DPP HNSI Laksamana (Purn) Sumarjono melantik Ketua DPD dan pengurus HNSI Provinsi Sulut Periode 2025-2030, dalam sambutannya menyatakan;
“Nelayan harus bangkit, kedaulatannya harus kembali, kesejahteraannya harus meningkat. Maka di rumah besar nelayan Indonesia kita harus melangkah satu per satu untuk mencapai tujuan bersama tersebut,” ucapnya.
Diketahui bahwa Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) secara nasional resmi berdiri pada tanggal 21 mei 1973.
Organisasi ini lahir dari pernyataan sikap secara bersama oleh enam organisasi nelayan sebelumnya, yakni; Organisasi Nelayan Golkar, Pungurus pusat SERNEMI, Pengurus Besar Serikat Nelayan Islam Indonesia, Gerakan Nelayan Marhein, Karyawan Nelayan Pancasila, dan Dewan Pimpinan Pusat GENSI.
Sejak resmi berdiri, praktis tidak ada lagi organisasi nelayan selain HNSI,
Sambutan Ketua DPD HNSI Provinsi Sulut J. Victor Mailangkay mengungkapkan kembali peran pada waktu sebagai wakil rakyat DPRD Sulut sangat peduli nasib nelayan.
“Meskipun saya bukan nelayan, tapi saya peduli pada nasib nelayan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan serta memperbaiki kondisi kehidupan para nelayan,” tukasnya
“Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan akses terhadap sumber daya, perbaikan infrastruktur, hingga jaminan sosial dan ekonomi,” ungkap Mailangkay.
Acara ini diakhiri dengan sambutan Gubernur SulutMayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dibacakan Dr. Tianneke Adam, M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara, antara lain mendorong praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan keberlanjutan mata pencaharian nelayan.
Memberikan pelatihan keterampilan, pendidikan, dan informasi terkait dengan pengelolaan usaha perikanan, teknologi penangkapan ikan, serta adaptasi terhadap perubahan iklim. (EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media