Air Mati Massal! PDAM Kerja 24 Jam Lembur
Jurnalline.com, Tangerang – Sejumlah wilayah di Kota Tangerang sejak Rabu (10/9/2025) malam mengalami gangguan suplai air bersih akibat kerusakan pipa utama.
Meski begitu, respons cepat dari PDAM Kota Tangerang membuat masyarakat tidak sepenuhnya kesulitan. Sejak malam itu pula, mobil-mobil tangki dikerahkan untuk mendistribusikan air ke titik-titik terdampak.
Hampir seluruh armada tangki PDAM bekerja tanpa henti. Petugas tampak sibuk menyalurkan air ke bak penampungan warga, bahkan banyak masyarakat yang rela antre sambil membawa jeriken dan ember. Suasana malam di beberapa sudut kota menjadi pemandangan tak biasa—ramai oleh warga yang menunggu giliran pengisian air.
Budi Santosa, Manajer Hubungan Langganan (Hublang) PDAM Kota Tangerang, menjelaskan bahwa tim teknis langsung bergerak sejak laporan kerusakan diterima.
“Tim kami sudah turun ke lokasi sejak tadi malam untuk melakukan perbaikan. Saat ini sedang dalam proses pengencangan baut dan penyempurnaan sambungan,” jelas Budi.
Ia juga menyebutkan adanya dukungan dari instansi lain dalam pendistribusian air.
“Selain armada PDAM, ada mobil dari Dinas Budaya dan Pariwisata (Budpar) yang membantu mendistribusikan air ke masyarakat,” ujarnya.
Dengan kerja teknis yang berlangsung sejak malam hingga berita ini diturunkan , Budi optimistis suplai air segera kembali normal.
“Insya Allah, secepatnya aliran sudah bisa mengalir kembali seperti biasa. Kami upayakan perbaikan ini selesai secepat mungkin,” tambahnya.
Meski demikian, Budi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga.
“Kami sadar air bersih sangat vital untuk kehidupan sehari-hari. Karena itu, kami mohon maaf atas terganggunya pelayanan dan berterima kasih atas kesabaran masyarakat,” katanya.
Di sejumlah kawasan, warga mengaku cukup terbantu dengan distribusi air melalui tangki. Kehadiran petugas lapangan PDAM membuat kebutuhan mendesak tetap terpenuhi meski harus antre.
“Setidaknya ada air buat masak dan mandi. Walaupun harus nunggu, tapi petugas tanggap,” ucap Siti, warga.
Fram
