Jurnalline.com, Langowan – Harga minyak nilam sejak Bulan kedua Februari hingga bulan September 2025 anjlok, dari beberapa rangkuman tercatat penurunan harga yang signifikan sebelumnya harga jual di atas Rp1,5 juta perKG.
Kepada wartawan media ini bung Djendry Wowor petani Nilam asal Koyawas Langowan menuturkan terkait hal ini tentu perlunya campurtangan Pemerintah untuk menstabilkan harga dan solusi bagi Petani yang menyayangkan Harga Nilam saat ini turun 500ribu/kg sebelumnya disekitaran 2.5jutaan/kg
“Diketahui Bahwa Minyak Nilam murni yang digunakan untuk aromaterapi biasanya lebih mahal daripada minyak dengan campuran. Dan diperlukan Peran Pemerintah untuk menstabilkan harga.
Petani Nilam telah meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan sektor perekonomian masyarakat.” Jelas Bung Djendri Kamis, (04/09/2025).
Adapun Sejak para Petani mengenal tanaman Nilam ini, hampir dua tahun terakhir memberikan manfaat antara lain membuka lapangan kerja, Secara masif menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Karena Harga jual minyak nilam terus merosot ditingkat para petani, dan hal tersebut terus dikeluhkan oleh para petani.
Pemerintah seharusnya respect dengan keluhan petani Nilam yang hasilnya sangat dirasakan merugikan petani.”
Menambahkan untuk menstabilkan kembali Harga Nilam, Pemerintah dalam hal ini Gubernur dan Wagub, Bupati dan Wabup harus memerintahkan instansi terkait untuk menekan para cukong-cukong dan eksportir nakal yang sengaja menekan pasokan dan harga jual nilam. “Agar supaya perekonomian masyarakat terus meningkat,” tandasnya (Ef_Iskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media