Ketua DPRD OI Tatap Muka Dengan Ormas-ormas OI
Jurnalline.com, Ogan Ilir (Sumsel) Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir H.Edwin Cahya Putra SIP, menerima 12 perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Ogan Ilir, Selasa 2 September 2025, di ruang kerja Ketua DPRD Pukul 10.00 WIB.
Dua belas Ormas yang hadir tersebut diantaranya, Ormas
KAHMI, Pemuda Muhammadiyah, IKA PMII, Pemuda Pancasila, Patayat, Porhati, GP Ansor, Prima DMI, Srikandi Pancasila, Kohati, Aisiyah dan Aliansi Peduli perempuan.
Kehadiran Para Ormas ini diterima langsung Ketua DPRD OI dengan rasa senang, dan rasa gembira disaat situasi Negara Indonesia sedang terjadi berbagai aksi kerusuhan di berbagai tempat dan daerah.
Pertemuan Ormas dengan Ketua DPRD OI dengan suasana relax dan terasa sangat bersahabat sekali.
Salah satu pengurus Ormas KAHMI OI Umar Saferi saat dijumpai awak media Jurnalline.com mengatakan bahwa, pertemuan 12 Ormas dengan Ketua DPRD OI hari ini tak lain untuk mennjalin silaturrahmi.
Tentu, kami semua merasa bangga atas sambutan baik beliau, meskipun ini yang pertama, namun suasana keakraban sangat terasa. Terlihat dari keterwakilan Ormas yang hadir banyak menyampaikan unek-unek, aspirasi untuk bersama-sama ikut andil dalam membangun Ogan Ilir dan negara Republik Indonesia yang kita cintai. Dan hal tersebut langsung mendapat respon positif dari beliau.
Selain itu juga di katakan Umar, pertemuan ini juga menyikapi persoalan bangsa yang sedang terjadi. Kami juga sebagai putra asli OI dan Ormas-ormas yang ada di OI sudah berkomitmen bahwa Kabupaten Ogan Ilir harus kondusif, aman dan damai selalu,”harap Umar.
Ketua DPRD Ogan Ilir H.Edwin Cahya Putra SIP mengucapkan rasa terima kasih kepada 12 keterwakilan Ormas OI yang sudah meluangkan waktu untuk bertatap muka dan menjalin silaturrahmi, tentu atas nama pribadi dan DPRD OI sekali lagi saya ucapan terima kasih.
Menyikapi persoalan bangsa yang sedang terjadi sekarang. Ia mengatakan setelah ditela’ah dan dipantau atas kejadian-kejadian di berbagai tempat dan daerah seperti Jakarta maupun di Provinsi-provinsi lain, termasuk juga kejadian aksi di DPR RI dan DPRD, maka kami melakukan koordinasi dengan pihak Polres, Pimpinan-pimpinan Pondok Pesantren, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat di Ogan Ilir.
Menginisiasi mengadakan rapat untuk mencegah agar di Kabupaten Ogan Ilir tidak terjadi pergerakan-pergerakan yang bisa membuat Ogan Ilir mengalami kerugian, dan kami tidak membatasi aspirasi dari lapisan masyarakat, dan kami siap mendengarkan seluas-luasnya, Insya’allah aspirasi tersebut akan kita perjuangkan bersama-sama,” terangnya.
Saat di soal terkait pengamanan di DPRD OI, di katakan Ketua DPRD sampai sejauh ini belum ada, karena saya masih percaya kepada masyarakat Ogan Ilir dan adik-adik mahasiswa kita. Kita selalu intens melakukan komunikasi, rasanya selama ini kita tidak pernah membatasi untuk berkomunikasi.
“Selaku Ketua DPRD OI, saya selalu menerima audensi-audensi dengan kalangan mahasiswa dan masyarakat”,
Artinya, komunikasi DPRD Ogan Ilir dengan mahasiswa dan Ormas selama ini sangat baik, tanpa moment ini pun jalinan komunikasi terus tetap terjaga,” katanya.
Sekali lagi, kami selaku wakil rakyat sangat terbuka, dan UUD pun sudah mengatur bahwa menyampaikan aspirasi itu sah, selama tidak mengarah keperbuatan anarkis.
“Mari kita jaga kondusifitas Kabupaten OI, dan tetap bersama-sama dapat mengkaji peristiwa yang telah terjadi, ayo kita lakukan pembenahan untuk negeri ini yang lebih baik”, tutup Politisi Gerindra ini. (Sy)
