Jurnalline.com, Sulut — Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara menyampaikan keprihatinan atas dinamika unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini yang sudah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fasilitas umum.
Selain menyampaikan keprihatinan, PWNU Sukut juga menyatakan sikap resmi serta menyerukan langkah dan harapan membangun nilai luhur kebangsaan guna menjaga situasi tetap kondusif dalam masyarakat.
Pernyataan ini mendasari arahan resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor 4381/PB.01/A.II.08.47/99/08/2025 tertanggal 30 Agustus 2025.
Ketua PWNU Sulut, menyatakan bahwa NU Sulawesi Utara memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondusivitas dan stabilitas sosial, serta memastikan warga nahdliyin tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu kegaduhan.
“PWNU Sulut berkomitmen melaksanakan instruksi PBNU dengan penuh tanggung jawab, dengan tetap berkoordinasi dengan aparat dan seluruh komponen elemen masyarakat.”
Lanjutnya Kami juga menyerukan kepada seluruh jajaran NU, para kader, dan warga untuk senantiasa menjaga ketertiban, menghindari tindakan anarkis, serta memperbanyak istighatsah dan doa, memohon perlindungan Allah SWT agar bangsa Indonesia senantiasa terjaga.
“Kami menegaskan, seluruh warga dan elemen NU wajib menjalankan arahan PBNU tanpa pengecualian,” tukasnya
Berikut Pernyataan sikap PWNU provinsi SulawesiUtara:
“Karena itu, kami mengimbau seluruh pengurus dan warga NU Sulut untuk taat dan patuh terhadap arahan PBNU,” kuncinya (EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media