Jurnalline.com, Jakarta – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) kembali menggelar Upacara Bendera rutin hari Senin yang berlangsung di Lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9). Upacara ini diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil, dengan Asisten Perencanaan Pangkolinlamil (Asrena Pangkolinlamil), Kolonel Laut (P) Agus Joko S., S.T., M.Tr.Hanla, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Senin (8/9).
Upacara bendera rutin yang dilaksanakan setiap Senin pagi ini, merupakan bagian dari upaya pembinaan personel Kolinlamil dalam bidang ideologi, guna menanamkan rasa nasionalisme, disiplin, serta kebanggaan menjadi bagian dari TNI AL, sebagai alat negara di bidang pertahanan.
Mengawali amanatnya, Kolonel Agus Joko S., menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi perhatian pimpinan TNI AL, khususnya di Kolinlamil. Salah satunya adalah mengenai perubahan susunan organisasi Kolinlamil yang disesuaikan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 84 Tahun 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
Beliau juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran, termasuk penggunaan Listrik, Telepon, Gas, dan Air (LTGA) yang harus dihemat oleh seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil. Selain itu, ia mengingatkan setiap prajurit untuk lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, dengan pemahaman yang jelas tentang pekerjaan yang diemban.
Di penghujung amanat, Asrena Pangkolinlamil menyampaikan pedoman kerja Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), Laksda TNI Rudhi Aviantara, IH., S.E., M.Si., M.Tr.(Han)., CHRMP, yang menjadi landasan moral dan etos kerja seluruh prajurit Kolinlamil. Pedoman tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong semangat juang dan motivasi dalam menjalankan tugas yakni :
Prinsip-prinsip kepemimpinan lainnya adalah mengedepankan kemandirian, kedisiplinan, dan profesionalisme, yang meliputi:
Melalui pelaksanaan upacara bendera ini, Kolinlamil TNI AL berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai luhur yang membentuk karakter prajurit sebagai garda terdepan pertahanan laut Indonesia. Setiap upacara bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga sebagai refleksi dari loyalitas, profesionalisme, dan pengabdian terhadap bangsa dan negara.
Dre
(Dispen Kolinlamil)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media