Upacara di Kodim 0506/Tgr : Dandim Tegaskan Bahaya Medsos dan Kesiapsiagaan TNI

Spread the love

Jurnalline.com, Kodam Jaya – Suasana khidmat mewarnai upacara bendera di Lapangan Apel Makodim 0506/Tangerang, Rabu (17/9/2025) pagi. Sekitar 150 prajurit, ASN, hingga jajaran perwira berdiri tegap menghormati Merah Putih. Namun, pesan utama yang disampaikan Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Ary Sutrisno, S.I.P., menembus lebih dalam dari sekadar seremonial: kewaspadaan terhadap ancaman era digital, terutama media sosial.

Upacara yang dimulai pukul 07.00 WIB itu dipimpin Mayor Inf Jefriansen Sipayung, Danramil 01/Tgr, sebagai Komandan Upacara. Pembacaan UUD 1945 dilakukan Serka Supratman, sedangkan Sapta Marga dibacakan Serka Naslih. Tim pengibar bendera berasal dari Koramil 01/Tgr, menambah nuansa kebanggaan di hadapan barisan rapi para peserta.

Dalam amanatnya, Kolonel Ary menyampaikan pesan Pangdam Jaya terkait peran Kodam Jaya dalam pengamanan DPR RI pasca kerusuhan. Ia menegaskan, tugas itu tidak memiliki batas waktu pasti. “Prajurit harus selalu siap, karena keamanan negara bukan perkara yang bisa ditunda,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran mendukung penuh peringatan HUT TNI Oktober mendatang. Menurutnya, dukungan itu penting demi menjaga citra positif Kodam Jaya di mata publik.

Usai upacara, agenda berlanjut dengan Jam Komandan. Di hadapan peserta, Ary kembali menekankan soal bahaya media sosial. “Saat ini media sosial tidak bisa dibendung, dampaknya sangat berbahaya jika tidak dicermati dengan bijak,” jelasnya tegas.

Ia menekankan, prajurit TNI harus peka dan cerdas menghadapi derasnya arus informasi digital. Kelengahan, kata dia, bisa menjadi celah ancaman serius terhadap keamanan. “Perang informasi bergerak lebih cepat dari pergerakan fisik. Kita tidak boleh lengah,” tambahnya.

Bagi Dandim, upacara bendera bukan hanya penghormatan terhadap Sang Saka Merah Putih, melainkan juga panggilan moral. Pesan itu terasa relevan di tengah derasnya pergeseran pola ancaman. Prajurit kini tidak hanya dituntut menjaga stabilitas di lapangan, tetapi juga harus mampu membaca situasi di dunia maya yang sarat risiko.

Upacara di Makodim 0506/Tangerang pagi itu bukan sekadar rutinitas, melainkan peringatan dini bagi prajurit tentang pentingnya kesiapan menghadapi era digital. Seiring mendekatnya HUT TNI, pesan ini menegaskan bahwa kekuatan pertahanan bangsa tidak hanya berada di barisan senjata, tetapi juga pada kecerdasan menangkis ancaman informasi yang mengintai tanpa henti.

Fram

Sumber Kodim 0506/Tangerang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.