Kolaborasi Koramil 09/Serut dan Dinas Pertanian Dukung KWT G’Urban Farming dan Bartoni Jaya Lewat Bantuan Bibit Ayam

Spread the love

Jurnalline.com, Kodam Jaya, Tangerang – Pembinaan teritorial TNI kini tak lagi sebatas pengamanan wilayah. Di tengah tantangan ketahanan pangan nasional, jajaran TNI AD di Koramil 09/Serut, Kodim 0506/Tangerang, turun langsung memperkuat gerakan masyarakat mandiri pangan.

Babinsa Kelurahan Paku Jaya, Sertu Mulyadi, mewakili Danramil 09/Serut, Jumat (25/10/2025) menyerahkan bantuan bibit ayam kepada dua kelompok tani binaan, KWT G’Urban Farming dan Poktan Bartoni Jaya Lestari, di kawasan Jalan Kayu Gede III, Paku Jaya, Serpong Utara. Bantuan tersebut, bukan sekadar karena nilainya, tetapi karena komitmen pendampingan yang menyertainya.

Acara dihadiri Teguh, Kasi Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel, serta para pengurus dan anggota Poktan dan KWT.

Dalam sambutannya, Teguh menilai langkah Babinsa sejalan dengan upaya pemerintah daerah memperluas program urban farming. “Kami mengapresiasi inisiatif Koramil 09/Serut. Pendekatan Babinsa yang langsung ke masyarakat membuat program pertanian kota tidak berhenti di tataran wacana,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Pak Teguh, kedepan kami juga akan melibatkan para KWT dan Poktan untuk mendapatkan pelatihan. Semoga ini jangan dijadikan sesaat tetapi berkelanjutan dan berkembang ke depannya.

Kegiatan ini membawa dampak nyata, seperti disampaikan Ibu Sumi, Ketua KWT G’Urban Farming, mengaku bantuan bibit ayam ini bukan pertama kalinya, tetapi menjadi paling berarti karena jumlahnya meningkat dan pendampingan TNI lebih intens.

“Dulu kami hanya punya sedikit ayam. Sekarang dengan tambahan ini, kami bisa memperluas peternakan dan berbagi hasil dengan warga sekitar,” katanya.

Ia menambahkan, adanya KWT G’Urban Farming, juga menambahk kegiatan positif bagi warga disekitar tempat tinggal kami dan menggerakan ekonomi rakyat.

Nada serupa disampaikan Minan Hariyan, Ketua Poktan Bartoni Jaya Lestari. Ia menilai kehadiran TNI dalam kegiatan masyarakat menambah kepercayaan diri warga. “Yang penting bukan hanya bantuan fisik, tapi dorongan moral. Babinsa datang bukan sekadar menyerahkan, tapi juga mengingatkan agar kami serius dan disiplin mengembangkan usaha ini,” tegasnya.

Sertu Mulyadi mewakili Danramil menegaskan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata implementasi pembinaan teritorial TNI yang menyentuh langsung kebutuhan warga. “Kami ingin masyarakat merasa bahwa kehadiran TNI bukan hanya di saat ada gangguan keamanan, tetapi juga dalam membantu kehidupan sehari-hari. Ketahanan pangan adalah ketahanan nasional,” ujarnya dengan tegas.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah. Namun di balik suasana hangat itu, tersirat pesan penting: ketahanan pangan bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama antara aparat, petani, dan masyarakat.

Fram

Sumber Kodim 0506/Tangerang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.