Petani OI Ucapkan Terima Kasih Pak Prabowo Atas Pembangunan Proyek JIAT

Spread the love

Jurnalline.com,Ogan Ilir (Sumsel) Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII (BBWSS) melaksanakan beberapa pembangunan sarana prasarana Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Kabupaten Ogan Ilir Tahun anggaran 2025. Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mengatasi persoalan kekeringan dan keterbatasan air yang selalu dialami lahan persawahan.

Dengan adanya JIAT, lahan pertanian yang sebelumnya bergantung penuh pada curah hujan, kini memiliki dukungan sumber air yang lebih stabil, sehingga produktivitas pertanian dapat terus terjaga meski kondisi iklim yang tidak menentu.

Wilayah Ogan Ilir, di mana sebagian besar sawah petani merupakan sawah tadah hujan, yang artinya ketergantungan dengan curah hujan, ketika tiba musim kemarau panjang, petani di wilayah ini sering kali menghadapi kendala serius berupa kekurangan air yang berisiko gagal panen.

Dengan adanya bantuan pembangunan perlengkapan yang menunjang kelancaran pengairan yang memiliki alternatif sumber air. Kehadiran JIAT di Ogan Ilir diharapkan mampu meningkatkan keberlanjutan produksi pertanian.

Pembangunan proyek JIAT dari kementerian ini tentu merupakan salah satu program Presiden RI dengan tujuan untuk memudahkan para petani terhadap keberlangsungan dan penyedian sumber air yang cukup, sehingga berpengaruh terhadapa hasil panen yang baik.

Berdasarkan pantaun, proyek JIAT Tahun anggaran 2025 dari APBN ini merupakan proyek pertama yang dikelolah secara Swakelolah oleh pihak Balai Besar yang melibatkan masyarakat setempat dalam pekerjaannya.

Tentu dengan melibatkan masyarakat setempat, bahwa pembangunan proyek ini jelas banyak membawa manfaat bagi masyarakat dan petani dalam pengelolaan sawah, terutama kesedian air bagi pertanian.

Adapun JIAT memakai jaringan listrik di lengkapi sumur air tanah yang akan di salurkan melalui pipa-pipa ke setiap titik lokasi persawahan.

Saat awak media Jurnalline.com mengkonfirmasi dengan pihak PPTK melalui pengawas lapangan Dedy dari Balai Besar Wilayah Sumatera Selatan VIII saat di jumpai mengatakan bahwa pembangunan JIAT tahap pertama ada beberapa titik di Kabupaten Ogan Ilir, di antaranya di Kecamatan Indralaya dan Indralaya Selatan. Bahkan nanti pembangunan JIAT ini akan berlanjut ke tahap kedua.

Di katakannya, bahwa proyek pembangunan JIAT ini merupakan proyek Nasional dengan sumber dana dari APBN Tahun 2025 secara Swakelolah. Namun dalam pengerjaannya pihak kita melibatkan warga setempat dengan syarat memiliki KTP asli dan di berikan upah yang standar.

Dirinya berharap, dengan adanya program bapak Presiden yaitu JIAT, masyarakat dapat bekerjasama dalam menyukseskan program yang sangat menyentuh masyarakat ini. Sehingga para petani dalam mengelolah pertanian dapat efektif, sehingga menghasilkan hasil yang memuaskan untuk mencapai Swasembada pangan yang berkucukupan,”pintanya.

Salah satu warga Ogan Ilir Asmadi menanggapi, tentu selaku petani kami senang dengan di bangunnya JIAT dari pemerintah, karena nantinya kami petani tidak lagi menggunakan mesin sedot air untuk perairan sawah. Dengan adanya JIAT, otomatis air akan mengalir sendirinya melalui saluran pipa ke sawah-sawah yang ada. Semoga bantuan yang ada ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi kami para petani. Terima kasih banyak Pak Prabowo,”katanya. (Sy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.