KKT ke-144 Unsrat, Revani Fitria Rey Ucapkan Terima Kasih Kepada Pemdes Touure

Spread the love

Jurnalline.com, Minahasa – Revani Fitria Rey, (Mahasiswi dari Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado,) kepada wartawan media ini menuturkan Puji Tuhan selama KKT di desa Touure mereka disambut hangat dan penuh keramahan oleh masyarakat yang ada.

Lanjut Fitria, saat melakukan KKT ke – 144 didesa tersebut mereka mendapat banyak pengalaman terlebih khusus soal hal bergotong royong. “Saat melaksanakan Kuliah Kerja Terpadu (KKT) di desa Touure tersebut kami melihat masyarakat tersebut masih memegang erat hal bergotong royong mulai pada acara kedukaan, perkawinan, dan masih melakukan kegiatan kerja bakti antar jaga. ” Ujarnya

*Masyarakat desa Touure yang dikenal sebagai masyarakat yang rajin baik di lingkup sesama masyarakat maupun sebagai petani, karena 96% masyarakat desa Touure itu bermata pencarian sebagai petani karena desa Touure memiliki potensi pertanian yang besar khususnya tanaman Tomat dan Cabai Keriting dan setiap paginya masyarakat desa Touure pasti sudah beramai-ramai menuju lahan pertanian mereka.” Cetusnya

Adapun program kerja yang sudah kami laksanakan selama didesa touure yaitu Pembuatan website, Pembuatan peta beserta batas jaga, Pembuatan Incinerator, Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan PGPR (Plant Grow Promoting Rhizobacteria) yang menjadi salah satu pupuk hayati yang ramah lingkungan, Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar, Edukasi Stop Bullying di Sekolah Menengah Atas, Home Scolling (Memanfaatkan Sampah plastik menjadi suatu kreatifitas).

Dari Program-program tersebut yang sudah dilaksanakan selama 23 hari di desa Touure, dimana program tersebut setelah rapatkan bersama hukum tua dan aparat desa yang ada di desa touure dan juga menjadi salah satu program kerja harapan mereka selama berapa tahun lalu mulai dari pembuatan website karena mengingat infomasi tentang desa touure masih sangat minim.

Atas nama Mahasiswa KKT 144 Posko Touure juga menyiapkan website mengenai profil desa Touure, pembuatan peta yang dimana menjadi program kerja kami agar semua orang yang melintasi desa ini dapat melihat peta tersebut karena sudah dilengkapi dengan batas jaganya yang mempermudah seseorang menemukan tempat yang akan mereka datangi.

Lebih jauh oleh Mahasiswa KKT Unsrat ke 144 ini Kemudian melaksanakan pembuatan >”Incinerator sampah yang menjadi harapan dari hukum tua dan aparat desa yang dimana desa touure belum memiliki tempat khusus untuk membuang sampah maka ini menjadi program yang sangat diharapkan.”

Adapun incinerator sampah ini khusus di desain dan di rancang oleh Mahasiswa KKT 144 Posko Touure untuk mempermudah masyarakat membuang sampah selain itu asap yang dikeluarkan, juga dari incinerator ini sangat minim sehingga menjaga kesehatan masyarakat didesa touure terjaga dan tidak banyak menghirup asap dari sampah-sampah yang di bakar pada tempat terbuka, dan program kerja berikutnya adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan PGPR. ” Tandasnya

Menambahkan PGPR ini merupakan salah satu pupuk hayati yang dibuat menggunakan bahan alami dan mudah di dapat melihat sebagian besar mata pencarian masyarakat desa touure sebagai petani maka kami Mahasiswa KKT 144 posko touure membuat salah satu program kerja.

“Selain itu kami juga mendatangkan langsung dosen pertanian unsrat khususnya dosen dari jurusan hama dan penyakit tumbuhan yang merupakan dosen pakar tentang permasalahan yang sering terjadi dilahan pertanian, juga membawa suatu ilmu baru bagi masyarakat di desa touure mengingat keluhan para petani mengenai pupuk-pupuk yang harganya mahal.”

Kami Berterimakasih juga kepada awak media yang telah mewawancarai mengenai program kerja yang sudah di laksanakan, karena melalui wawancara tersebut kami dapat mengenal program kerja yang sudah kami lakukan didesa Touure tetapi juga banyak orang-orang diluar sana akan lebih mengenal jauh tentang desa touure.

Mewakili teman teman KKT UNSRAT Manado, dirinya berharap kedepan, kiranya program kerja yang sudah kami buat dan laksanakan di desa touure dapat bermanfaat, dan bukan hanya diterapkan pada saat kami ada, tetapi kiranya juga dapat berkelanjutan dan diterapkan didesa touure.

“Semoga desa Touure semakin maju, sukses dan semakin dikenal oleh banyak orang terlebih seluruh warga sulut karena tidak banyak orang tau bahwa ternyata desa touure ini memiliki salah satu potensi besar pertanian khususnya pada tanaman tomat dan cabai keriting. “Kuncinya

Terpisah Hukum tua Desa Touure Kecamatan Tompaso Barat, Alvian Mokalu, memberikan apresiasi apa yang telah dilaksanakan Mahasiswa/wi KKT ke 144 UNSRAT tahun 2025. “Apa yang telah dilaksanakan para mahasiswa ini menjadi bahan masukan kepada masyarakat khususnya bagi para Petani untuk bisa menjadi petani yang unggul, dan berdaya saing. ” Tandasnya (Effendyiskandar)

Adapun ke 12 personil KKT Mahasiswa/wi UNSRAT Manado di desa Touure Kecamatan Tompaso Barat, Antara lain;

  1. REVANI FITRIA REY (PERTANIAN)
  2. SHENA D.Z MANURUNG (FISIP)
  3. ALYANITI GLORIA WULUR (ILMU BUDAYA)
  4. MONICA K.W PONTOH (TEKNIK)
  5. JONATHAN SONGGIGILAN (MIPA)
  6. DIVA G.K WALONI (TEKNIK)
  7. NAGITA AULIA AREROS (HUKUM)
  8. NATASYA N.R GONIBALA (KESEHATAN MASYARAKAT)
  9. HIERRO D.F DANNARI (MIPA)
  10. AMELIA WULAN PALOPAK (KESEHATAN MASYARAKAT)
  11. ΚΕΝΝΕTH B.L LAORENS (TEKNIK)
  12. FERGIE ANUGRAH RATULIU (KESEHATAN MASYARAKAT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.