Kumtua Kopiwangker Apresiasi KKT ke144 Mahasiswa Unsrat

Spread the love

Jurnalline.com, LANGOWAN —
Hukumtua desa Kopiwangker, Vanda N.Emor memberikan apresiasi atas program kerja KKT Mahasiswa Unsrat angkatan 144 tahun 2025 yang boleh mereka laksanakan.

Semoga program dari Mahasiswa ini akan membantu kemajuan informasi didesa – nya tersebut.

“Dengan dilaksanakannya sosialisasi peternakan terpadu juga pelatihan kewirausahaan serta sosilisasi digital pintar bagi anak Sekolah, serta
Pemanfaatan bambu untuk tempat sampah, sosialisasi stop bullying dan kampanye PHBS juga PTM ini dapat memberikan manfaat baru kepada masyarakat. ” Ujar Kumtua Vanda

Senada dikatakan Mahasiswi Shindra ginting dari fakultas Peternakan ditemani Rosliana dien kepada awak media turut memberikan informasi program KKT didesa Kopiwangker antara lain: Kegiatan Sosialisasi peternakan terpadu juga pelatihan kewirausahaan digital kepada masyarakat Petani mampu memberikan ilmu yang bisa diterapkan didesa nya.

“Selain program tersebut sebanyak 12 orang Mahasiswa/wi yang hadir juga turut melaksanakan sosilisasi digital pintar bagi anak Sekolah, serta
Pemanfaatan bambu untuk tempat sampah,” Tukasnya

Tak hanya itu kami Mahasiswa Unsrar juga melaksanakan beberapa kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti dan pembuatan profil data kemasyarakatan desa kopiwangker kecamatan langowan barat.

“Semoga apa yang kami laksanakan ini dapat memberikan manfaat dan dampak baik kepada masyarakat yang ada di desa Kopiwangker.” Tandasnya

Diketahui bahwa KKT (Kuliah Kerja Terpadu) angkatan ke-144 pada tahun 2025 sebagian besar dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.

Tujuan umum dari KKT tersebut, sejalan dengan prinsip dasar KKT/KKN di perguruan tinggi, adalah sebagai berikut:
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah secara langsung di masyarakat.

Pengabdian kepada Masyarakat: Melakukan kegiatan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Peningkatan Empati dan Kepedulian: Meningkatkan rasa empati dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan sosial dan lingkungan yang dihadapi masyarakat.

Melatih mahasiswa untuk bekerja sama dalam tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, (EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.