Camat Donald Lumingkewas Ajak Masyarakat Langowan Barat Maknai Natal dengan Kesederhanaan

Spread the love

Jurnalline.com, Langowan — Memasuki Hari Perayaan Natal Yesus Kristus pada tanggal, 25 Desember 2025, dan menyongsong Tahun Baru 01 Januari 2026, Atas nama Pemerintah kecamatan Langowan Barat, Kab. Minahasa, Pribadi dan Keluarga Camat Donald Luinngkewas, SPt MAP menyampaikan semoga Damai Kasih Tuhan selalu menyertai kita sekalian dalam merayakan Natal Yesus Kristus.

“Dalam memaknai Natal Yesus Kristus berarti memahami kelahiran-Nya sebagai wujud kasih Allah yang menyelamatkan, membawa terang dan harapan di tengah kegelapan, serta panggilan untuk mewujudkan kedamaian, cinta kasih, dan kebersamaan melalui tindakan nyata seperti toleransi dan pelayanan,”

Sesuai Injil Kristus Natal bukan sekadar kemewahan atau seremoni. Natal adalah pengingat bahwa Allah hadir dalam kerendahan hati untuk menyertai manusia, menjadikannya momen refleksi spiritual tentang inkarnasi, keselamatan, dan pemulihan hubungan dengan Tuhan.

“Makna Teologis dan Spiritual
Inkarnasi Kasih Allah: Kelahiran Yesus adalah Allah sendiri yang menjadi manusia (inkarnasi) untuk menunjukkan kasih-Nya yang besar dan datang ke dunia untuk menyelamatkan umat dari dosa.” Jelasnya

Juruselamat dan Terang Dunia: Yesus adalah Raja Damai yang membawa kabar baik, harapan, dan kekuatan, sehingga umat tidak perlu takut atau merasa sendirian. Ia adalah terang yang membawa pembaharuan spiritual.

Kerendahan Hati: Kelahiran-Nya yang sederhana di palungan menunjukkan kerendahan hati Sang Pencipta, bukan kemegahan duniawi, menekankan pentingnya sikap merendahkan diri dan melayani.

Sementara Makna Sosial dan Praktis
Cinta Kasih dan Solidaritas: Natal adalah panggilan untuk mengaplikasikan kasih Allah dalam tindakan nyata, seperti peduli, berbagi, dan solidaritas kepada sesama, terutama mereka yang menderita.

Toleransi dan Harmoni: Perayaan Natal setiap tahunnya di Indonesia khususnya diLangowan sering menjadi momen untuk memperkuat kerukunan dan toleransi antarumat beragama melalui kegiatan bersama dan saling menjaga.”
Tukasnya

Kemanusiaan yang Berharga: Mengingatkan bahwa setiap manusia, tanpa terkecuali (termasuk yang berkekurangan), berharga di mata Tuhan, mendorong untuk memperlakukan semua orang dengan kasih dan hormat.

“Natal sejati bukan tentang pernak-pernik atau kemewahan, melainkan tentang menghadirkan Yesus dalam hati dan tindakan nyata sehari-hari, seperti yang tercermin dalam tema-tema seperti “C-LIGHT: Love in God, Harmony Together” (Cinta Kasih dalam Tuhan, Harmoni Bersama).” Inbuhnya

Lebih lanjut menambahkan Harapnnya Menjadikan Gereja dalam Hati setiap Insan yang Mengasihi, “Panggilan Natal adalah menjadi gereja yang teguh memberitakan cinta kasih Tuhan melalui perbuatan nyata, bukan sekadar perayaan ritual semata. ” Pungkasnya

Selamat Merayakan Natal Yesus Kristus 25 Desember 2025 dan Menyongsong Tahun Baru 01 Januari 2026. “KASIH TUHAN SELALU BESERTA KITA SEKALIAN. ” (EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.