Kapolda Lampung Pimpin Pemusnahan Barang Bukti Jenis Narkotika di Mapolres Lampung Selatan

Spread the love

Jurnalline.com, lampung selatan – Jajaran Polres Lampung Selatan (Lamsel) memusnahkan barang bukti jenis sabu , Kapolda lampung ikut serta memusnahkan barang bukti. sebanyak 102 kilogram, 11.748 butir ekstasi dan ganja seberat 50,9 Kilogram, jum’at, (13/09/19).

Pemusnahan barang bukti hasil tangkapan bernilai ratusan Milyar rupiah, ini adalah hasil penangkapan dari bulan Juli sampai Agustus 2019. Oleh Tim Sat Narkoba Polres Lampung Selatan di wilayah pintu masuk Pelabuhan Bakauheni dan Polda Lampung.

Dalam acara pemusnahan Di hadiri oleh plt bupati lampung selatan Nanang ermanto, kepala KA lapas , kA kajari , kepala Asdp tokoh adat 5 marga, tokoh agama , tokoh masyarakat, ormas, LSM dan jurnalis.

Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan S.IK MH dalam sambutan nya menyampaikan bahwa dengan modus baru , modus yang dilakukan oleh para pelaku semakin canggih , mulai dari memodifikasi tangki , di dalam tangki bensin kendaraan BBM, memodivikasi Narkoba menyerupai Keju Kraft di tempeldi dinding kardus, atau yang menumpang Ojek agar terkesan seperti penumpang biasa dilakukan oleh para pelaku untuk mengelabuhi petugas ” kata Syarhan.

Namun karena profesionalitas dan dengan dukungan alat dan Anjing pelacak yang dimiliki, semuanya berhasil diungkap dan berhasil diamankan baik itu para pelaku serta barang buktinya ” Tuturnya lagi.

Polres Lampung Selatan mengalami musibah pada tanggal 2 Mei 2019 itu terbakarnya mapolres Lampung Selatan juga tempat penyimpanan barang bukti di mana ada sabu sebanyak 47 kg , ganja sebanyak 132 kg ekstasi sebanyak 40200 butir dan pil erimn veb sebanyak 20000 butir hangus terbakae Dan ini semua sudah hangus secara alami pak mohon izin jadi tidak perlu lagi kita melaksanakan pemusnahan dia sudah musnah sendiri secara alami pak mohon izin termasuk mapolres kami ikut terbakar lapor nya. Ujar M Sayrhan

Kapolda Lampung Irjen Pol Drs Purwadi Arianto M.Si, menuturkan bahwa peredaran Narkoba yang dilakukan oleh para pelaku sudah semakin bervariasi modus yang digunakan, namun demikian para petugas sudah labih maju selangkah dan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya, kemajuan tehnologi turut membantu saat mengungkap para pelaku ” tuturnya.

Narkoba adalah tantangan kita bersama, bukan hanya polisi saja tetapi tantangan seluruh elemen masyarakat. Diperlukan kerjasama yang berkesinambungan dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika ini. Sebab tanpa adanya kerjasama diantara pihak, tidak akan berhasil semua yang dilakukan. Apalagi Lampung merupakan wilayah perlintasan, perlu pengawasan yang lebih ekstra bahkan istilahnya pengawasan 25 jam terus menerus,” ujar Kapolda.

Namun demikian lanjut Purwadi, peran serta masyarakat sangat diperlukan guna membantu petugas sehingga peredaran dan pencegahan dengan cara tidak memakai barang haram Narkoba di wilayah ini dapat diberantas hingga ke akar-akarnya tegas nya

Penulis : Samsul
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.