Tekan Penyebaran Covid-19, Tim Kesehatan Covid-19 Test Swab 18 Warga Kampung Islam Sendangan Kawangkoan
Jurnalline.com, Minahasa – Bertempat di rumah kediaman Keluarga Adik Adiba Shakila Atmarini Pakaya Badawi, kembali tim astronot Dinas kesehatan kab.minahasa dan Puskesmas kawangkoan menyambangi perumahan kampung Islam sendangan kawangkoan guna melakukan test Swab bagi keluarga tetangga Tekan Penyebaran Covid-19, Tim Kesehatan Covid-19 Test Swab Warga Kampung Islam sendangan kawangkoan, Rabu (27/05/2020).
Camat Kawangkoan melalui
Lurah Sendangan Tengah kecamatan kwangkoan Desy M.Mapasa, didampingi Kepala Puskesmas Uner kawangkoan menyampaikan kepada warga kampung islam sendangan kawangkoan agar ada kerjasama guna memutus penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di kawangkoan kab.minahasa.
“Meskipun warga Kampung Islam Sendangan Kawangkoan Sepakat Menolak Tim Medis Covid-19 dalam melakukan Test Swab, dirinya berharap tetangga abidah isolasi mandiri guna memutus rantai penyebaran virua corona.” tukas mapasa
Sementara itu dari pantauan wartawan media jurnalline.com Puluhan Warga kampung islam Kelurahan Sendangan Tengah, Kecamatan Kawangkoan, kabupaten Minahasa, Rabu (27/05/2020) sekitar pukul.10.30WITA tampak bersitegang dengan Tim Swab dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas kawangkoan
kab.Minahasa saat akan melakukan pemeriksaan test Swab kepada 18 anggota keluarga tetangga Abidah Pakaya (red-bayi) yang dinyatakan sembuh oleh RS Prof.Kandouw Malalayang.
Diketahui seminggu saat keluar dari ruang isolasi RS.Prof Kandouw malalayang, putri bungsu keluarga Adiba Atmarini Pakaya berharap Istansi terkait untuk memberikan penjelasan akurat terkait hal ini.
“Kami Bingung akan hal ini, karenanya berharap Dinas terkait, dalam hal ini Pemkab Minahasa untuk memberikan penjelasan karena kami menilai status Covid-19 menjadikan warga kampung Islam sendangan kawangkoan warganya menjadi resah .” tukas ayah adiba
Dijelaskannya kluster covid-19 yang berawal dari tetangga depannya yang baru pulang dari bugis namun tidak di test Swab hanya kelima keluarga termasuk adiba yang dilakukan rapid test maupun test swab.
Pada faktanya karena sebagian keluarganya perokok, mengakibatkan anak
Adibah (Neboh) dan ditakutkan terdeteksi Corona virus desease (Covid-19) berharap masyarakat sekitar jangan berlebihan dan membuat informasi di sosial media tanpa penjelasan aktual.
“Ada perhatian dari semua pihak agar tidak memberikan informasi yang tanpa kejelasan yang dapat membuat resah masyarakat. lebih jauh akan hal ini akan ada bantuan sembako kepada warga kampung islam sendangan kawangkoan.”ucapnya
Dari berbagai kesempatan Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si dan Wakil Bupati Robby Dondokambey, S.Si, berpesan agar keluarga tetap menjalani protokol kesehatan yang dianjurkan serta menjaga kesehatan sehingga memotivasi bagi pasien yang masih sementara dirawat agar disiplin dan menaati semua anjuran para medis.
“Pengawasan dan pemantauan tersebut untuk menimalisir penyebaran pasien positif Covid-19 agar rapid tes yang telah dilakukan oleh dinas Kesehatan bagi keluarga maupun siapa saja yang telah melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid – 19 supaya diawasi atau dipantau secara ketat,” tandas Bupati ROR
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre
