Jembatan di Lampung Putus, Prajurit Marinir TNI AL Bangun Jembatan Alternatif

Spread the love

Jurnalline.com, Jalesveva Jayamahe. Jakarta – Tingginya curah hujan yang merata hampir di seluruh penjuru tanah air mengakibatkan Jembatan Way Gebang di desa Gebang, Teluk Pandan, Pesawaran Lampung putus. Prajurit TNI AL dari Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS dipimpin langsung Danbrigif Kolonel Marinir Harry Indarto bersama warga membangun jembatan alternatif. Senin (27/12)

Rusaknya jembatan penghubung di Desa Gebang atau biasa disebut Jembatan Way Gebang tersebut, sangat mempengaruhi arus lalu lintas dan aktifitas warga dari dan menuju ke Padang Cermin, pembuatan jembatan alternatif merupakan jawabannya. Kolonel Harry mengerahkan prajuritnya bergotong-royong bersama warga memanfaatkan batang pohon kelapa sebagai alternatif badan jembatan sementara sebelum Jembatan Way Gebang selesai diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran.

“Kita pastikan jembatan alternatif ini segera jadi agar mobiltas masyarakat lancar. Personel Brigif 4 Marinir/BS bekerja sama memindahkan pokok pohon kelapa sebagai jembatan sembari menunggu alat berat datang” ujar Danbrigif 4 Marinir/BS.

Kolonel Harry mengungkapkan, awalnya pengendara motor yang akan menuju Padang Cermin terpaksa menyeberangkan motor dengan jasa angkut yang disediakan warga. Namun, karena hal tersebut membahayakan warga sehingga dihentikan dan digantikan dengan jembatan sementara. “Jadi nggak perlu nunggu alat berat, kami prajurit Marinir dan warga langsung mengangkat batang pohon untuk jembatan darurat,” ujarnya.

Dengan dibuatnya jembatan alternatif ini, diharapkan bisa menjadi akses sementara untuk roda dua dari dan menuju Padang Cermin sampai Jembatan Way Gebang selesai diperbaiki oleh Pemkab Pesawaran. “Nanti kami akan tetap pantau dan akan ada personel yang memberikan pengamanan di sekitar jembatan. Bagi warga yang hendak menyeberangi jembatan darurat diharapkan untuk berhati-hati,” pungkas Kolonel Harry.

Aksi tanggap para prajurit Marinir TNI AL di Lampung tersebut merupakan bentuk implementasi dari arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bahwa dimanapun prajurit TNI AL berada harus memberikan manfaat bagi masyarakat disekitarnya.

Fram
Editor : Ndre
Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.