Kaskostrad Pimpin Upacara 17-an Bulan Juli di Makostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad), Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara 17-an bulan Juli bertempat di lapangan upacara Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2022).

Upacara 17-an ini diawali dengan menaikkan bendera merah putih, pembacaan Pancasila oleh Inspektur upacara diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetia Korpri. Kegiatan upacara yang rutin dilaksanakan tanggal 17 tiap bulan tersebut diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makostrad.

Pada kesempatan ini, Kaskostrad membacakan amanat Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang pada amanatnya, selaku Kepala Staf Angkatan Darat, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas berbagai prestasi dan hal positif telah berhasil diraih oleh prajurit dan satuan TNI AD.

“Satu hal yang perlu diingat bahwa ancaman non-militer dimasa depan akan banyak memberi tekanan kepada survivability suatu bangsa, yang salah satunya adalah ketahanan pangan. Menyikapi hal tersebut, saya juga telah mengeluarkan instruksi kepada satuan jajaran TNI AD agar memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif guna membantu masyarakat sekitar dan menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

“Oleh karenanya, sebagai alat negara TNI AD akan terus mendukung program-program pemerintah untuk mengatasi berbagai persoalan-persoalan. Hal-hal yang telah dilakukan oleh TNI AD salah satunya dalam mengawasi kelangkaan minyak goreng bukanlah intervensi terhadap bidang-bidang lain, namun semata mata merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah mengatasi persoalan sosial agar negara kita terhindar dari krisis seperti yang terjadi di negara lain,” tambah Kasad.

“Saya harapkan agar perintah tersebut benar-benar ditindaklanjuti dan direalisasikan oleh seluruh jajaran TNI AD secara bersungguh-sungguh, agar negara kita tidak mengalami krisis pangan,” jelas Kasad.

Hal lain yang disampaikan Kasad adalah rentannya negara kita terhadap berbagai bencana alam, yang salah satu adalah bencana kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla, khususnya di wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan. Karhutla telah menjadi bencana luar biasa yang dapat berdampak kepada lingkungan hidup dan ekosistem, termasuk dampak lainnya di bidang sosial ekonomi.

“Dalam rangka pencegahannya, saya perintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD, khususnya yang berada di kewilayahan untuk bersinergi, melaksanakan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama menaggulanginya serta melaksanakan deteksi dini, patroli mandiri dan patroli terpadu bersama Polri, Polisi Kehutanan, Pemerintah Daerah serta masyarakat,” pungkas Kasad.

Alex
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.