Gubernur Yulius Selvanus Hadir di Dua Pintu Kehidupan Masyarakat

Spread the love

Jurnalline.com, Sulut — Menjadi saksi ketulusan seorang pemimpin yang tak hanya memimpin dengan kewenangan, tetapi juga dengan nurani.

Di tengah hiruk pikuk aktivitas diBandara Sam Ratulangi Manado, Gubernur Yulius Selvanus hadir langsung melepas jemaah haji Provinsi Sulut yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Tak sekadar seremonial, saya berdiri di barisan depan, menyalami satu per satu calon tamu Allah, menyisipkan doa dan semangat.

Ada ketulusan dalam setiap ucapan, ada kasih dalam setiap tatapan. Beginilah pemimpin yang bukan hanya mengatur, tapi ikut mendoakan.

Terpisah di Bandara Cargo VIP, langkah Gubernur Sulut Yulius Selvanus berpindah ke tempat hadir dalam penjemputan jenazah tenaga kerja asal Sulut yang meninggal dunia di Kamboja.

“Gubernur Yulius sangat merasa tertunduk mendengar kabar ini, saya menyambut peti jenazah dengan hormat, menyentuh duka keluarga korban dengan kehadiran yang benar-benar manusiawi.”

Tanpa sorotan berlebihan, saya menunjukkan bahwa menangisi rakyat sendiri bukanlah kelemahan, tapi kekuatan dari seorang pemimpin yang berhati besar.

Dalam satu hari, dua momen yang begitu kontras menggambarkan satu hal: saya adalah pemimpin yang mampu hadir dalam suka dan duka masyarakat.
“Mengantar doa ke langit dan mendampingi duka di bumi itulah wajah asli dari seorang pemimpin berjiwa pelayan.”

Provinsi Sulawesi Utara hari ini tidak hanya punya Gubernur, tapi sosok ayah, saudara, dan sahabat bagi seluruh rakyatnya.
Dan di setiap langkah saya, kita melihat harapan bahwa kepemimpinan yang penuh cinta dan kepedulian masih nyata. Torang Samua Basudara. (Ef_Iskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.