dr Olvianne Rattu: BIMTEK Kesehatan Kolaborasi Balai POM Pangan Koperasi PTSP Upaya Peningkatan Kesmas
Jurnalline.com, Tondano (MINAHASA) — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Kadis dr.Olvianne Rattu, memberi Apresiasi dilaksanakannya Bimbingan teknis (Bimtek) cara Produksi Pangan
Industri Rumah Tangga yang sehat dan higenis kolaborasi Balai POM, Pangan, Koperasi dan PTSP.
Adapun pada Kegiatan yang dihadiri para peserta UMKM, oleh Dinas Kesehatan merangkul para pelaku Usaha Kecil dan Kreatif upaya memberikan bimbingan dan penguatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan kab.Minahasa dr. Olvianne Rattu, kepada wartawan media ini usai kegiatan.
“Kegiatan Bimtek oleh Dinas Kesehatan bidang SDK ini yang berkolaborasi Dinkes Pangan, Dinas Koperasi, Badan PTSP serta Balai POM ini benar benar memberikan manfaat menjadikan Pelaku UMKM unggul.” Ujar dr Olvianne Rattu, sosok lowprofil berdedikasi tinggi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Minahasa.
Lanjut menurut dr.Olvianne Rattu, kehadiran Dinas Pangan pada kegiatan Bimtek ini, bagaimana memberikan pemahaman ke UMKM pangan yang baik bergizi dan sehat, disisi lain kehadiran Dinas Koperasi, bagaimana industri ini bisa jadi UMKM yang dari segi Legalitas yang diakui Pemerintah.
Sementara kehadiran PTSP sebagai wujudkan pelayanan yang cepat, mudah, transparan, pasti, dan akuntabel.
“Menjadi harapan kegiatan Bimtek yang dilaksanakan ini dapat tercipta ekosistem pangan yang aman, sehat berkualitas bagi masyarakat mendukung pertumbuhan ekonomi yang. berkelanjutan.” Tandas Kadiskes dr Olvianne Rattu Bimtek Ini Penting mewujudkan Pangan Sehat Industri UKM semakin Baik.
Usai Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan Bidang SDK Dinas kesehatan Kab.Minahasa dilanjutkan dengan kegiatan Audit Materna Kesehatan dihadiri para Bidan, Profesi terkait dengan menghadirkan Spesialis Kandungan dan Spesialis Anak.
Audit Materna Kesehatan bertujuan melihat beberapa kasus
Angka kematian ibu dan anak. “Melalui kegiatan Audit Maternal ini tujuannya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian.” Jelas dr Olvianne Rattu menambahkan Evaluasi Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil, bersalin, dan nifas, serta bayi baru lahir akan semakin baik. (Ef_Iskandar/JCM)
