Jurnalline.com, Tangerang – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Dr. Raden Muhammad Jauhari, SH, SIK, MSi, menggelar acara silaturahmi bersama insan pers dan pegiat media sosial se-Kota Tangerang,
Kegiatan yang berlangsung di Aula Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (12/8/2025.
Dalam momen temu kenal ini menjadi ajang perkenalan Kapolres yang baru sekaligus momentum membangun sinergi antara Polri dan media.
Mengusung tema “Membangun Sinergi Demi Kebaikan Negeri”, kegiatan ini dirancang bukan sekadar seremoni, melainkan forum diskusi terbuka yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara Kepolisian dan media massa dalam membangun kepercayaan publik, menjaga transparansi, serta menciptakan stabilitas keamanan yang partisipatif.
Dalam sambutannya, Kapolres Muhammad Jauhari menekankan pentingnya menjalin kemitraan strategis dengan media.
Menurutnya, media tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pengawas sosial yang turut membentuk opini publik serta mendorong akuntabilitas institusi Kepolisian.
“Kolaborasi bersama insan pers adalah aset strategis, Media bukan sekadar menyampaikan fakta, tapi membentuk kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya peran serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujarnya.
Dalam acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 12 organisasi profesi kewartawanan serta sejumlah content creator. Kehadiran mereka menjadi bukti pentingnya sinergi antara Kepolisian dan media sebagai pilar demokrasi.
Dalam sesi diskusi, berbagai masukan disampaikan oleh para jurnalis terkait tantangan komunikasi di lapangan, keterbukaan informasi publik, dan pentingnya pendekatan humanis dari aparat kepolisian. Kapolres merespons dengan keterbukaan dan menegaskan bahwa Polri saat ini mengedepankan prinsip pelayanan yang humanis, komunikatif, dan responsif.
“Pendekatan represif sudah tidak relevan. Kita perlu cara yang persuasif dan menyentuh hati masyarakat. Media memiliki peran penting dalam membentuk narasi positif demi memperkuat kohesi sosial,” tambahnya.
Kapolres Jauhari juga menyoroti pentingnya media sosial dalam membangun citra institusional Polri, Ia menyatakan bahwa Polri harus adaptif terhadap dinamika digital guna menjangkau masyarakat secara cepat dan efektif.
“Media sosial bukan hanya saluran informasi, tetapi juga jembatan komunikasi dua arah antara Kepolisian dan masyarakat,” katanya.
Forum ini menjadi wujud nyata transformasi paradigma Kepolisian yang kini lebih terbuka terhadap kritik dan masukan, Kapolres menegaskan komitmennya untuk terus menjaga komunikasi yang seimbang dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya media.
“Kami ingin Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Untuk itu, kami akan terus membangun dialog yang sehat dengan rekan-rekan media,” pungkas Kapolres Jauhari.
Para jurnalis yang hadir mengapresiasi langkah progresif Kapolres dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan insan pers. Mereka berharap sinergi ini dapat menjadi agenda rutin untuk memperkuat kehadiran Polri sebagai institusi yang profesional, humanis, dan berpihak pada masyarakat.
RMF
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media