Wayang Kulit Sebagai Simfoni Budaya: Merajut Silaturahmi di HUT ke-60 Yonif 412 Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Purworejo – Dalam semangat memperingati 60 tahun pengabdian, Yonif 412/BES menyelenggarakan pagelaran seni budaya wayang kulit yang sarat makna di Mako Yonif 412/BES. Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah persembahan budaya yang menyatukan prajurit, keluarga, dan masyarakat dalam satu harmoni kebangsaan. Jumat (22/8/2025).

Dibuka dengan sambutan hangat dari Komandan Batalyon Infanteri 412/BES, Letkol Inf Syahrul Ramadhan, S.I.P., acara ini menjadi refleksi atas perjalanan panjang satuan dalam menjaga kedaulatan dan kedekatan dengan rakyat. Dalam pidatonya, Danyon menekankan bahwa lakon “Gathotkaca Kalajaya” bukan hanya kisah kepahlawanan, tetapi juga cerminan nilai-nilai perjuangan, kesetiaan, dan keberanian yang menjadi roh pengabdian Yonif 412/BES.

Simbolis penyerahan wayang kulit kepada dalang kondang Ki Sunarno Aji Prabowo menjadi penanda dimulainya pertunjukan yang memukau. Dengan kepiawaian sang dalang, lakon Gathotkaca Kalajaya dihidupkan dalam alunan gamelan dan sorotan lampu blencong, menyampaikan pesan moral yang menggugah hati.

Antusiasme masyarakat Purworejo yang memadati lokasi acara menjadi bukti bahwa seni tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati rakyat. Pagelaran ini bukan hanya hiburan, tetapi juga bentuk nyata komitmen Yonif 412 Kostrad dalam melestarikan warisan budaya Jawa yang luhur.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin ikatan yang semakin erat antara prajurit dan masyarakat, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga budaya dan tanah air. Yonif 412/BES tak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga warisan jiwa bangsa.

Dre

(Penkostrad).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.