Jurnalline.com,Ogan Ilir (Sumsel) Ketua DPRD Ogan Ilir, H.Edwin Cahya Putra S I P di dampingi anggota Komisi III DPRD Ogan Ilir Hernawan SH, melakukan pengawasan dan memberikan Sosialisasi terhadap program Nasional Cetak Sawah kepada warga Desa Sunur, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Minggu 31 Agustus 2025, di Balai Serbaguna Desa Sunur.
Program Cetak Sawah ini merupakan salah satu program priorita dari Pemerintah Pusat yang harus di dukung penuh oleh instansi dan lembaga yang dilibatkan.
Kabupaten Ogan Ilir salah satu Kabupaten yang menerima program Cetak Sawah di Sumatera Selatan, bahkan Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan kuota terbesar di Provinsi Sumatera Selatan yaitu seluas 1.200 hektar. Dan Desa Sunur mendapatkan kuota terbesar di Ogan Ilir yakni 373 hektar lahan cetak sawah.
Selaku anggota DPRD dan sekaligus Ketua DPRD Ogan Ilir H.Edwin Cahya Putra S I P, melakukan salah satu fungsi DPRD yaitu pengawasan terhadap berlangsungnya program prioritas dari pemerintah pusat cetak sawah yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Di katakan Edwin, kehadirannya di Desa Sunur, Kecamatan Rambang Kuang ini sebagai pengawasan. Alhamdulillah Desa ini mendapatkan salah satu program prioritas nasional cetak sawah seluas 373 hektar.
Perlu kita ketahui,bahwa program cetak sawah ini merupakan program Presiden RI Prabowo Subianto, dan Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan kuota terbesar di provinsi Sumatera Selatan. Berharap dengan bantuan ini, kita semua dapat membangun komitmen untuk mensukseskan cetak sawah ini.
Sebagai anggota DPRD OI dari Fraksi Gerindra, tentu kita patut bangga bahwa di Komisi II DPR RI kita ada keterwakilan yakni H.Ahmad Wazir Noviadi dan Hj.Sartika Sandra Desi yang kebetulan di Komisi IV DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pertanian. Atas perjuangan merekalah Ogan Ilir ini mendapat program cetak sawah yang jumlahnya jauh lebih besar di banding Kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Program optimalisasi lahan dan cetak sawah ini sebetulnya 100 ribu lebih yang di usulkan, dan program ini merupakan program cetak sawah gelombang pertama, dan Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan kuota seluas 1.200 hektar.
Politisi Gerindra ini memaparkan, program cetak sawak gelombang pertama ini tentu akan menjadi pintu masuk dari bantuan-bantuan selanjutnya.
“Keberhasilan program cetak sawah di Desa Sunur ini akan menjadi gerbang terhadap bantuan-bantuan lain dari pemerintah pusat”.
Mengingat, program ini merupakan program prioritas Presiden RI terhadap ketahanan pangan nasional. Karena ini tidak main-main, melibatkan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, Instansi dan Lembaga untuk menyukseskan program tersebut.
Lebih jauh dijelaskan Ketua DPC Gerindra OI ini tentang latar belakang program ketahanan pangan ini, begitu terpilihnya Prabowo Subianto menjadi Presiden RI Ke – 8, beliau melakukan sebuah riset dan kajian, meneliti bahwa ternyata beras kita yang ada di Bulog, hanya mampu menghidupkan kita hanya dalam kurun waktu satu bulan saja, artinya kalau kita analogikan mau berperang, kita mati bukan karena ditembak oleh peluruh, namun mati karena kelaparan. Percuma kita ngomong negara berdaulat, kalau kita mati kelaparan. Makanya kita kembangkan dahulu Swasempada pangan, barulah yang lainnya.
Sebagai conto Negara Jepang, Negara Jepang itu mendahulukan bidang di pertanian dahulu, setelah itu baru bidang-bidang lain termasuk bidang teknologi. Artinya kita butuh kebutuhan perut, barulah nanti kebutuhan yang lainnya. Barulah negara Indonesia bisa dikatakan negara yang berdaulat yang dapat dihormati oleh Negara-negara lain,”terangnya.
Berharap kiranya, kita sama-sama mengawasi program cetak sawah ini, dan kita tidak bicara program ini untuk satu tahun saja, namun kalau program ini terlaksana dengan mulus dan lancar, Insya’allah program ini akan kita wariskan kepada anak cucu kita nanti,”harapnya.
Sementara, Putra asli Desa Sunur Hernawan SH selaku anggota DPRD OI dari Fraksi Gerindra sangat berharap kepada warga Desa Sunur, agar program cetak sawah ini dapat berjalan mulus dan sukses natinya.
Warga Desa Sunur bisa di katakan mendapat rezeki tak terduga, seluas 373 hektar lahan akan di jadikan program cetak sawah oleh pemerintah pusat. Artinya setiap Kepala Keluarga mendapatkan bantuan 1 hektar lahan hingga 1,5 hektar. Dapat kita hitung dan di kalikan kalau setiap hektar mendapat 4 ton saja sekali panen, apalagi bisa IP 200, tentu masyarakat Desa Sunur akan Sejahtera.
Dirinya menghimbau kepada warga, mari kita sama-sama kawal dan turut andil untuk mensukseskan program yang sudah menjadi prioritas Pemerintah Pusat ini,”pintanya.
Pertemuan ini di hadiri Anggota DPRD Ogan Ilir Fraksi Gerindra H.Edwin Cahya Putra SIP, Hernawan SH, Kapolsek Muara Kuang, Plt Camat Rambang Kuang,Penyuluh Pertanian, Kepala Desa Sunur dan ratusan warga Sunur. (Sy
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media