Jurnalline,com, Kodam Jaya, Tigaraksa – Halaman rumah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) sore, berubah menjadi ruang dialog publik. Polda Metro Jaya menggelar forum Jumat Curhat bertajuk “Mendengar, Mencatat, dan Mencari Solusi”. Ratusan warga hadir, ditemani jajaran Forkopimda Tangsel, untuk menyuarakan keresahan sekaligus merumuskan harapan.
Dikesempatan itu, Dandim 0506/Tangerang Kolonel Inf Ary Sutrisno menekankan bahwa keamanan kota tidak cukup hanya mengandalkan patroli aparat. Menurutnya, warga harus berani menjaga lingkungannya dari ancaman nyata.
“Warga Tangsel harus menjadi garda depan. Jangan ragu melawan hoaks, menolak judi online, dan menghentikan tawuran. Semua itu bisa dicegah jika kita peduli lingkungan,” ucap Ary Sutrisno disambut peserta.
Dandim menilai, budaya siskamling yang sempat pudar wajib dihidupkan kembali. Langkah sederhana itu dinilainya lebih efektif mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan. Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa keamanan tidak bisa dipikul aparat semata.
“TNI-Polri tidak bisa berjalan sendiri. Perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat agar Tangsel tetap aman dan nyaman,” tambahnya.
Forum tersebut juga dihadiri Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, Sekda Bambang Noertjahyo, dan Ketua DPRD Abdul Rasyid. Warga diberi ruang menyampaikan persoalan, mulai dari maraknya berita bohong, keresahan judi online, hingga potensi tawuran remaja.
Jumat Curhat kali ini tidak berhenti pada sesi tanya jawab. Pesan yang mencuat jelas: keamanan Tangsel adalah tanggung jawab bersama. Kehadiran Dandim mempertegas bahwa masyarakat memiliki peran sentral dalam menjaga ruang hidup kotanya.
Dari Pondok Aren, suara itu menggema: jangan biarkan hoaks, judi online, dan tawuran merampas masa depan Tangerang Selatan. Forum publik yang sederhana berubah menjadi momentum kolektif menghidupkan kembali semangat kewaspadaan warga.
Fram
Sumber Kodim 0506/Tangerang
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media