Kukuhkan 34 Relawan PB desa Tumaratas, Lonna Wattie Ajak Jadi Ujungtombak Penyelamatan
Jurnalline.com, Langowan — Usai memberikan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana, dan Sosialisasi Penyusunan Dokumen Renkon Banjir Tahun2025 selama dua hari bertempat di BPU desa Tumaratas dua Kecamatan Langowan Barat, Rabu (17/09/2025) Kepala Badan BPBD kabupaten Minahasa Lonna Wattie, pada kesempatan mengukuhkan relawan PB sekaligus menyerahkan sertifikat kepada sekitar 34relawan PB.
Adapun pengukuhan relawan PB ini, Tertanggal, 17 September 2025 tentang pengukuhan relawan penanggulangan bencana yang ditandatangani Kaban BPBD Lonna Wattie, SSTP.
Kepada wartawan media ini, Kaban BPBD
Lonna Wattie, SSTP menyampaikan kegiatan ini pola linear, dimana semakin tinggi kapasitas masyarakat dalam mengatasi bencana semakin kurang juga resiko bencana yang dihadapi.
Namun tujuan utama untuk mengedukasi masyarakat terhadap kebencanaan ini dengan melibatkan perempuan dan PKK tangguh bencana sangatlah penting.
“Evaluasi kebencanaan yang dilaksanakan ini kepada unsur perempuan dan lansia, upaya dan menjadikan perempuan ujung tombak dalam penyelamatan.” Tukasnya
Adapun Kegiatan yang dilaksanakan di desa Tumaratas dua dan desa Tumaratas karena merupakan bagian dan lokasi jalur pendakian ke Gunung Soputan perbatasan Minahasa, Mitra dan Minsel.
“Dengan melibatkan unsur PKK dan perempuan juga kepada Pramuka dan pemerintah desa dan kecamatan,
Output terbantuknya relawan PB dikabupaten Minahasa diharapkan 1x24jam bisa memberikan kontribusi positif dalam penanggulangan bencana.” Tandasnya
Menyusul ada sekitar 180 relawan PB yang akan dikukuhkan diwilayah kab Minahasa, kedepan diharapkan mampu diformulasikan dalam kesiapsiagaan penanganan resiko bencana yang setiap saat terjadi.
Sekilas Mitigasi adalah tindakan atau upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau meniadakan risiko, dampak, dan kerugian yang timbul dari suatu kejadian berbahaya, baik itu bencana alam maupun bencana lainnya.
Tindakan mitigasi dilakukan melalui pembangunan fisik, peningkatan kesadaran masyarakat, serta penyediaan dan penerapan teknologi untuk menghadapi ancaman.
Turut mendampingi Kaban BPBD kab.Minahasa Lonna Wattie, SSTP dikegiatan ini bpk. Merel Sumarauw, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Charles J.Woy,
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, dan dari Basarnas Steven Lumowa, serta Akademisi Kebencanaan Mercy Rampengan.
Pada pengukuhan Relawan PB ini, masing masing anggota didampingi Hukum tua desa Tumaratas dua Rocky Woran, Hukumtua desa Tumaratas Djendri Rondonuwu bersama mewakili perangkat desa dan perempuan di masing masing desa.
Kegiatan dilanjutkan dengan Simulasi penanganan bencana oleh tim relawan PB Tumaratas kemudian penyerahan sertifikat kepada relawan PB BPBD kab.Minahasa. (EffendyIskandar)
bpbdminahasa,
pengukuhanrelawanpb,
lonawatti,
tumarataslangowan,
