Jurnalline.com, Jakarta – Dalam rangkaian Latihan Bersama Linud Malindo-8, personel Tentara Diraja Malaysia dan prajurit Yonif 503 Kostrad berkesempatan mencoba Virtual Reality Parachute Simulator (VPRS) milik Divif 2 Kostrad. Malang. Kamis (18/9/2025).
Simulasi ini memberikan pengalaman realistis dalam teknik terjun payung, memperkuat kesiapan dan pemahaman lintas negara. Teknologi VPRS menjadi sarana edukatif yang mempererat kerja sama dan meningkatkan profesionalisme prajurit lintas udara/para.
“Simulasi VPRS ini luar biasa. Teknologi yang digunakan sangat canggih dan memberikan kami pengalaman yang mendekati kondisi nyata. Ini bukan sekadar latihan, tapi juga pembelajaran lintas budaya dan profesionalisme.” Pungkas Lt Aiman, 18 RAMD Para.
Alexander
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media