Sinergi TNI AL Dan Tim SAR Selamatkan Nelayan Nyaris Tenggelam Di Nusa Penida

Spread the love

Jalesveva Jayamahe.

Jurnalline.com, Jakarta, – TNI AL kembali menunjukkan komitmennya menjaga keamanan dan keselamatan di laut. Kali ini, Prajurit Pos Angkatan Laut (Posal) Nusa Penida bersama Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang nelayan atas nama I Made Sunia setelah perahu tradisional jukung yang digunakannya terbalik akibat cuaca buruk dan ombak tinggi di perairan Batu Abah, Nusa Penida, Senin (3/11).

Korban diketahui berangkat melaut sendirian sekitar pukul 05.00 WITA untuk mencari ikan dengan alat pancing dasar. Namun sekitar pukul 15.00 WITA, sejumlah nelayan lainnya melihat jukung milik korban dalam kondisi terbalik dan layarnya patah. Dari kejauhan, korban tampak membuka baju dan melambai-lambaikannya sebagai isyarat minta tolong.

Rekan-rekan sesama nelayan yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan, menaikkan korban ke jukung lainnya. Sementara itu, informasi kejadian segera diteruskan oleh para saksi kepada Babinpotmar Posal Nusa Penida, Serda Gede Pradana, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Danposal dan Unit Siaga SAR Nusa Penida.

Pukul 16.00 WITA, Tim SAR gabungan dari Pos TNI AL Nusa Penida dan Basarnas bergerak ke lokasi. Evakuasi berhasil dilaksanakan sekitar pukul 18.15 WITA, dan jukung korban kemudian ditarik menuju Dusun Karangsari, Desa Suana, Kec. Nusa Penida.

Pada pukul 19.30 WITA, korban dan jukung tiba di daratan. Selanjutnya, Danposal Nusa Penida bersama anggota Posal mengantar korban ke rumahnya dan bersilaturahmi dengan keluarga serta tokoh adat setempat, Jro Mangku Putu Rai, untuk memberikan ketenangan dan dukungan moril atas insiden tersebut.

Korban dinyatakan selamat, meski masih mengalami trauma. Adapun kerugian material yang terjadi adalah patahnya layar dan lepasnya katir dari jukung milik korban. Keberhasilan operasi ini menunjukkan kesiapsiagaan dan sinergi cepat antara Posal TNI AL Nusa Penida dan Tim SAR dalam melindungi masyarakat pesisir dan nelayan.

Bentuk keterlibatan prajurit TNI AL dalam operasi kemanusiaan seperti ini merupakan cerminan kesiapsiagaan prajurit TNI AL dalam menjaga keselamatan masyarakat di wilayah perairan Indonesia, selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa prajurit Jalasena harus senantiasa hadir di tengah masyarakat sebagai bentuk nyata pengabdian TNI AL kepada bangsa dan negara.

Dre/Lex

Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.