Jurnalline.com, Kota Tangerang – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang, R. Herwanto, memberikan apresiasi terhadap kegiatan Gathering DPRD Kota Tangerang yang digelar pada 2–5 November 2025 bertempat di Pengalengan Bandung Jawa-Barat.
Acara tersebut diikuti oleh jajaran pimpinan dan anggota DPRD serta sejumlah wartawan dari berbagai media lokal yang selama ini meliput kegiatan pemerintahan dan politik daerah.
Herwanto menilai kegiatan ini merupakan langkah positif dalam memperkuat komunikasi dan sinergi antara DPRD dan insan pers.
Menurutnya, forum semacam ini dapat mempererat silaturahmi serta membuka ruang dialog yang lebih terbuka antara wakil rakyat dan media massa.
“Gathering ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi antara DPRD dan para pewarta di Kota Tangerang,” ujar Herwanto,Rabu (5/11/2025).
Namun demikian, Herwanto tak menutup mata terhadap sejumlah catatan penting dari kegiatan tersebut.
Ia menilai bahwa masih sedikit jurnalis yang benar-benar konsisten mengawal dan mengkritisi kebijakan DPRD Kota Tangerang secara mendalam.
“Meski begitu, saya jujur melihat masih sedikit rekan-rekan jurnalis yang aktif mengawal kebijakan DPRD. Padahal, fungsi kontrol media itu sangat penting agar publik bisa menilai kinerja wakil rakyat secara objektif dan berimbang,” tegasnya.
Di sisi lain, Herwanto yang akrab disapa Wanto itu juga mengaku cukup heran karena sebagian wartawan yang hadir dalam kegiatan gathering tersebut justru tidak dikenalnya.
Ia menduga, munculnya wajah-wajah baru di kalangan pers menjadi indikasi bahwa jumlah jurnalis di Kota Tangerang terus bertambah.
“Disisi lain, saya juga kaget, karena beberapa wartawan yang hadir di kegiatan itu saya tidak kenal. Mungkin hari ini Kota Tangerang sudah banyak wartawan-wartawan baru kali ya,” ujarnya sambil tersenyum.
Menurut Wanto, hal itu bisa menjadi dua sisi mata uang: di satu sisi menunjukkan dinamika positif dunia jurnalistik di Kota Tangerang, namun di sisi lain perlu diimbangi dengan pembinaan dan penguatan kapasitas agar wartawan baru tetap memahami kode etik serta prinsip kerja jurnalistik yang profesional.
“Kami di PWI terbuka untuk siapa pun yang ingin berkembang di dunia pers. Tapi tentu saja, profesionalisme dan etika harus tetap dijaga. Jangan sampai semangat baru malah mengaburkan fungsi utama pers sebagai pengawas publik,” tambahnya.
Ia menegaskan, gathering DPRD seharusnya menjadi ruang untuk membangun komunikasi yang lebih sehat antara media dan lembaga legislatif.
PWI, kata Wanto, akan terus mendorong agar hubungan tersebut berlandaskan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas, bukan sekadar seremonial tahunan.
“Kami berharap, sinergi antara DPRD dan insan pers benar-benar bisa memperkuat peran media dalam memberikan informasi yang berimbang dan mencerdaskan masyarakat,” tutupnya.
Wanto pun sangat berterima kasih, atas dukungan bapak waliKota H.Sachrudin yang hadir dan memberikan semangat kepada rekan-rekan wartawan dalam mengikuti kegiatan.Semoga kegiatan ini terus dapat dilanjutkan tahun tahun berikutnya,”katanya.
Fram
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media
