Jalesveva Jayamahe,
Jurnalline.com, Jakarta, – TNI AL dalam hal ini Komando Daerah Angkatan Laut I (Kodaeral I), melaksanakan pemusnahan barang bukti narkotika jenis Ketamine seberat total 41.726,5 gram (41,7 Kg) di Gedung Yos Sudarso Markas Komando Kodaeral I, Sabtu (6/12).
Kegiatan ini menjadi bukti konsistensi TNI AL dalam menindak penyelundupan narkoba melalui jalur laut serta memperkuat keamanan perairan yurisdiksi nasional.

Ketamine itu merupakan hasil temuan unsur patroli laut TNI AL, Patkamla Bengkaru I-1-23. Yang ditemukan pada Kamis dini hari, 4 Desember 2025, sekitar pukul 01.40 WIB, di sekitar Bouy 9, Alur Pelayaran Belawan. Seluruh paket disembunyikan dalam bungkusan teh Cina bermerek “888”, merupakan pola yang umum digunakan jaringan narkoba internasional. Ketamine sendiri merupakan psikotropika yang kerap dijadikan bahan baku pembuatan sabu.
Menurut Dankodaeral l Laksamana Muda TNI Deny Septiana dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa kejadian bermula dari laporan nelayan kepada Kodaeral I terkait bungkusan mencurigakan yang mengapung di perairan Belawan. Merespons laporan tersebut, Dankodaeral I langsung menggerakkan Tim Fleet Quick Response menggunakan Patkamla Bengkaru I-1-23.
Dari hasil penyisiran, tim menemukan satu paket plastik hitam berbentuk kotak berisi 40 bungkus ketamine. Uji cepat BNNP Sumut pada 5 Desember menggunakan alat Trunarc memastikan seluruhnya positif ketamine.
Dankodaeral I menegaskan bahwa temuan ini mencerminkan adanya aktivitas penyelundupan internasional yang terus mencoba memanfaatkan laut Indonesia sebagai jalur masuk. “TNI AL melalui Kodaeral I akan terus menjaga keamanan perairan dan memutus peredaran narkotika yang membahayakan generasi muda,” ujarnya.
Pemusnahan barang bukti ini turut disaksikan jajaran Kodaeral I beserta sejumlah pejabat daerah dan instansi penegak hukum, termasuk Sekda Provinsi Sumut, Kepala BNNP Sumut, perwakilan Pangdam I/BB, perwakilan Kapolda Sumut, Perwakilan Kabinda Sumut, Perwakilan Danlanud Soewondo, Kepala PN Medan, dan Kepala Kesbangpol Sumut. Keterlibatan berbagai unsur tersebut menegaskan sinergi dalam upaya pemberantasan narkoba.
Kegiatan pemusnahan ini dilaksanakan, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan serta memberantas peredaran gelap narkotika di perairan Indonesia.
Langkah tegas tersebut selaras dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dan mendukung arahan Presiden RI dalam Asta Cita, khususnya terkait pemberantasan penyelundupan narkotika. Pemusnahan ini sekaligus menegaskan bahwa laut Indonesia tidak boleh menjadi ruang bagi kegiatan ilegal.
Fram
Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media
