Jalesveva Jayamahe,
Jurnalline.com, Jakarta, — TNI AL melalui Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) bekerja sama dengan Kraton Yogyakarta dalam rangka memperkuat sikap dan karakter keprajuritan Abdi Dalem prajurit Kraton Yogyakarta. Selasa (16/12). Kerja sama ini bertujuan membentuk prajurit Kraton yang bermental tangguh, disiplin, loyal, serta memiliki militansi pengabdian dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur Keprajuritan Kraton Yogyakarta sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.
Sebagai prajurit penjaga nilai budaya, prajurit Kraton Yogyakarta dituntut memiliki keteladanan sikap, kedisiplinan, serta loyalitas yang kuat terhadap institusi dan masyarakat. Manggala Prajurit Kraton Yogyakarta, KPH Notonegoro, menegaskan bahwa Abdi Dalem prajurit harus mampu menjadi teladan serta agen perubahan di tengah masyarakat tanpa meninggalkan nilai-nilai keprajuritan yang diwariskan secara turun-temurun.
Saat ini, prajurit Kraton Yogyakarta terbagi dalam 13 bregada yang masing-masing memiliki filosofi, tugas, dan kekhasan tersendiri. Keberagaman tersebut merupakan kekuatan budaya yang perlu ditopang dengan ketangguhan psikologis dan karakter individu yang kuat agar nilai-nilai keprajuritan tetap lestari dan relevan di tengah dinamika perkembangan zaman.
Kepala Dinas Psikologi Angkatan Laut (Kadispsial) Laksamana Pertama TNI Wisnu Agung Priambodo, menyampaikan bahwa penguatan karakter keprajuritan ini selaras dengan jati diri Indonesia sebagai negara kepulauan dan bangsa maritim. “Kekuatan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kemampuan fisik dan sumber daya alam, tetapi juga oleh ketangguhan mental serta karakter sumber daya manusia. Nilai-nilai keprajuritan yang hidup dalam lingkungan budaya seperti Kraton Yogyakarta menjadi fondasi penting dalam menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap budaya maritim bangsa,” ujarnya.
Dalam mendukung pelaksanaan kerja sama tersebut, TNI AL menugaskan tiga perwira Psikologi, yaitu Mayor Laut (KH) M. C. Bayu Murti, M.Psi., Psikolog, Lettu Laut (KH) Giri Putra Riyanto, S.Psi., serta Letda Laut (KH) Lutfi Fitroni Nafwari, S.Psi.
Melalui sinergi ini, TNI AL memberikan dukungan psikologis berupa penguatan aspek psikologi keprajuritan yang meliputi pembentukan mental, disiplin, loyalitas, ketahanan psikologis, serta nilai-nilai kepemimpinan, tanpa mengubah nilai-nilai luhur keprajuritan Kraton Yogyakarta.
Kolaborasi antara TNI AL dan lembaga adat ini diharapkan mampu memperkokoh karakter prajurit Kraton sebagai penjaga tradisi, teladan sikap, serta bagian dari jati diri bangsa Indonesia yang berakar pada sejarah dan budaya Nusantara.
Dre
Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media
