Jurnalline.com, Jakarta – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut menggelar Upacara Bendera 17-an sebagai wujud implementasi nilai-nilai Trisila TNI AL sekaligus pelaksanaan Perintah Harian Sifat Tetap (PHST), yang mencerminkan kehidupan tradisi militer serta penghayatan dan pengamalan nilai kejuangan prajurit. Upacara Bendera bulan Desember 2025 ini dilaksanakan pada Rabu (17/12) di Lapangan Moeljono Silam, Markas Komando Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Upacara dipimpin langsung oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Rudhi Aviantara, IH., S.E., M.Si., M.Tr.(Han)., CHRMP., dan diikuti oleh seluruh prajurit serta PNS Kolinlamil, dengan turut dihadiri para Pejabat Utama Kolinlamil.
Dalam amanatnya, Panglima Kolinlamil menegaskan bahwa Upacara Bendera yang dilaksanakan setiap tanggal tujuh belas merupakan sarana untuk terus memaknai serta mencurahkan jiwa nasionalisme terhadap bangsa dan negara melalui penghayatan nilai-nilai kejuangan.
Pada kesempatan tersebut, Panglima Kolinlamil juga mengajak seluruh peserta upacara untuk sejenak merenungkan berbagai bencana alam yang terjadi di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir. Disampaikan bahwa pada bulan November lalu terjadi erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, serta tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Memasuki bulan Desember, bencana tanah longsor yang disertai banjir bandang kembali melanda wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
“Atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai daerah tersebut, kita semua tentu turut berduka cita. Bencana alam ini membawa penderitaan dan kesedihan, untuk itu marilah kita berdoa agar saudara-saudara kita diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Panglima Kolinlamil dalam amanatnya.
Lebih lanjut disampaikan, sesuai dengan tugas pokok Kolinlamil dalam melaksanakan angkutan laut militer dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Kolinlamil telah berperan aktif dalam penyaluran bantuan kemanusiaan dari berbagai institusi. Bantuan bencana tersebut telah didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak menggunakan kapal-kapal Kolinlamil.
Panglima Kolinlamil berharap agar tugas kemanusiaan yang mulia tersebut dapat dilaksanakan dengan aman, sukses, dan selamat, baik bagi personel maupun materiel yang terlibat. Sebagai penutup amanat, Panglima Kolinlamil mengajak seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil untuk senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh keluarga besar TNI AL senantiasa diberikan perlindungan dari segala bencana.
Menutup amanatnya, Panglima Kolinlamil mengajak seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil agar di tahun 2026 kita semua berupaya melaksanakan tugas dan tanggung jawab di masing-masing satuan kerja secara profesional. Tidak henti-hentinya Pangkolinlamil menyampaikan prinsip utama kepemimpinan berbakti tanpa tapi, lakukan tanpa nanti, semangat tanpa tepi, berdoa tanpa henti dan nilai dasar pedoman dalam bekerja disiplin tanpa diawasi, tepat waktu tanpa diingatkan, tanggung jawab tanpa diminta, serta bekerja dengan baik tanpa harus diperintah. Penekanan tersebut disampaikan saat mengawali masa kepemimpinannya sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).
Fram
(Dispen Kolinlamil)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media
