Jalesveva Jayamahe,
Jurnalline.com, Jakarta,- TNI AL dalam hal ini Prajurit Korps Marinir terus melaksanakan tugas kemanusiaan pasca bencana banjir yang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan. Sejak hari pertama hingga saat ini, TNI AL mengerahkan pasukan di berbagai titik terdampak untuk membantu percepatan pemulihan lingkungan dan fasilitas umum di Kecamatan Batang Toru dan Angkola Sangkunur. Selasa (30/12).

Dengan mengerahkan personel dan dukungan alat berat Zeni Marinir, prajurit melaksanakan pembersihan saluran air, parit, rumah warga, fasilitas umum, serta sekolah-sekolah yang terdampak lumpur, pasir, dan material kayu akibat banjir. Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan aktivitas masyarakat agar dapat kembali berjalan normal.
Pembersihan dan penataan lingkungan dilaksanakan di Desa Hutagodang, Desa Garoga, dan Desa Aek Gadol Nauli, meliputi pembukaan saluran air yang tersumbat, pemotongan pohon tumbang, pengangkutan material sisa banjir, serta pembuatan saluran air baru guna mencegah genangan lanjutan.
Sebanyak 27 personel melaksanakan pembuatan saluran air serta pembersihan lumpur dan puing di Desa Hutagodang dengan dukungan satu unit excavator Marinir dan dua unit excavator sipil. Sementara itu, 21 personel melaksanakan pembersihan SDN 100704 Hutagodang serta rumah-rumah warga di sekitarnya.
Di lokasi lainnya, 20 personel melaksanakan pembersihan SMPN 2 Angkola Sangkunur sekaligus membantu penjernihan dan penyediaan air bersih bagi warga Desa Sibarabara. Selain itu, 21 personel lainnya melaksanakan pendirian posko, tenda personel, pemasangan instalasi listrik, serta penyiapan fasilitas kamar mandi guna mendukung kelancaran operasi di lapangan.
Untuk mempercepat proses pemulihan, Marinir juga mengerahkan 31 personel untuk melaksanakan pembersihan saluran air di Desa Hutagodang, serta 25 personel membantu evakuasi barang-barang warga dan pembersihan rumah di wilayah Jalan Garoga.
Seluruh kegiatan tersebut sejalan dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan bahwa kehadiran TNI AL diharapkan dapat membantu masyarakat dalam setiap kondisi darurat dan bencana. Melalui operasi bantuan kemanusiaan ini, TNI AL menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam membantu penanggulangan bencana alam di wilayah Indonesia.
Dre
Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media
