Persit KCK Cabang XXIX Batalyon Mandala Yudha Kostrad, Melaksanakan Kegiatan Membuat Seni Decoupage Teknik Sospeso Trasparente
Jurnalline.com, Kabupaten Lebak (Banten) – Arti kata decoupage berasal dari bahasa Prancis yang artinya memotong. Decoupage merupakan seni memotong bahan yang kemudian ditempelkan pada objek lain. Seni ini mulanya berkembang di Prancis dan akhirnya berkembang ke penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.
Istilah nama Decoupage adalah kerajinan tangan dengan cara menempelkan kertas, tisu atau kain di berbagai media. Teknik ini berkembang dan bisa dibuat 3 dimensi, salah satunya dengan menggunakan teknik sospeso trasparente. Sospeso berasal dari Italia dan diciptakan Monica Allegro.
Yakni pada dasarnya, teknik sospeso trasparente digunakan untuk menghasilkan ornamen berbentuk 3 dimensi (bervolume) dari bahan kain, tisu bermotif (yang biasa digunakan oleh pecinta seni decoupage) atau kertas. Untuk membuatnya menjadi bervolume, bahan-bahan itu ditempelkan pada thermal film, dipanaskan, lalu dibentuk dengan bantuan alat embosing.
Selain sebagai penunjang penampilan, ornamen yang dibuat dengan seni decoupage dengan teknik sospeso trasparente juga dapat dipakai sebagai penunjang dekorasi artistik rumah.
Para ibu – ibu Persit KCK Cabang XXIX Batalyon Mandala Yudha Kostrad, melaksanakan kegiatan seni decoupage dengan teknik sospeso trasparente yang dilaksanakan di Aula ruang Persit, Sabtu (19/01/2019). Kegiatan seni decoupage dengan teknik sospeso trasparente ini dilaksanakan untuk melatih dan mengisi kekosongan waktu yang ada.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan membuat kerajinan tangan berupa, beragam dompet yg dihias dengan kain batik. Hasil dari kegiatan seni decoupage dengan teknik sospeso trasparente, ini nantinya akan menambah pengetahuan serta nilai jual yang tinggi untuk Persit KCK Cabang XXIX Batalyon Mandala Yudha Kostrad khususnya,” Ketua Persit KCK Cabang XXIX Batalyon Mandala Yudha Kostrad Ny. Rina M. Asmi
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Persit KCK Cabang XXIX Yon Mandala Yudha Ny. Rina M. Asmi dan Wakil Ketua serta ibu – ibu Pengurus Cabang dan rmEanting Batalyon Mandala Yudha. Ibu – ibu sangat antusias dalam kegiatan tersebut sehingga menghasilkan karya yang bagus dan bermanfaat.
(Ags/ Penerangan Batalyon Mandala Yudha)
