Perwira Polres OKI Tertangkap Pungli

Spread the love

Jurnalline.com, KAYUAGUNG – Kanit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres OKI Ipda Wempy Manurung, tertangkap basah main layang-layang, menarik uang dari kendaran yang melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) depan Mapolsek Kayuagung oleh Propam Polda Sumatera Selatan (Sumsel)

Informasi yang dihimpun wartawan, oknum polisi tersebut tidak sendirian melakukan aksi pungutan liar (pungli) dengan cara bak main layang-layang untuk menarik ulur uang dari tangan para sopir mobil truk maupun mobil pribadi yang dianggap mencurigakan. Aksi para oknum tersebut, tanpa surat perintah dari Kapolsek Kayuagung. Mereka bermain pada malam hari dan hingga menjelang pagi.

Memang sebelum menjabat kanit PPA Polres, Ipda Manurung sempat menjabat sebagai Kanit Reskrim Mapolsek Kayuagung, sehingga Manurung terbiasa bermain di pinggir dan tengah jalan. Untuk tidak diketahui oleh pimpinan, Manurung bermodus mengajak personil, dibawah tingkatan pangkatnya berpura-pura menggelar razia. Kenyataannya jelas melakukan pungli terkoordinir.

Selama menjabat Kanit Reskrim Polsek Kayuagung, yang bersangkutan juga tidak menunjukkan kinerjanya untuk mengungkap para pelaku kejahatan di wilayah hukum Polsek Kayuagung. Di sisi lain, banyak sekali kejadian yang terjadi di Kayuagung seperti penjambretan, bobol rumah dan pencurian kendaraan bermotor.

Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Wakapolres Kompol M Adil ketika dikonfirmasi disela-sela pengamanan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Pemda OKI membenarkan, jika Ipda Wempy Manurung telah diamankan Propam Polda Sumsel saat melakukan pungli terhadap sopir angkutan.

“Informasinya demikian, tapi saya belum kroscek langsung karena masih sibuk pengamanan kunjungan RI 1,” singkat Kompol Adil, Kamis (29/10).

Kabag Sumda Polres Kompol Jhon Lee juga membenarkan jika Ipda Wempy Manurung tertangkap tangan saat pungli terhadap sejumlah sopir angkutan. “Penangkapan Ipda Wempy terkait banyaknya laporan bahwa yang bersangkutan kerap pungli terhadap sopir. Yang bersangkutan telah diamankan di Propam Polda Sumsel, kita tinggal menunggu hasil riksa terhadap oknum perwira ini,” tutur Jhon Lee.

Terkait ulah oknum kanit PPA tersebut, Jhon Lee mengaku dalam waktu dekat akan mencopot jabatannya sebagai Kanit PPA Satreskrim Polres OKI. “Informasi ini telah kita laporkan ke Kapolres dan beliau menegaskan untuk segera mencopot jabatannya, karena yang bersangkutan telah mencoreng citra kepolisian. Dia juga saat melakukan pungli ini diluar sepengetahuan atasannya dan juga Kapolsek Kota Kayuagung, walaupun saat pungli Ipda Wempy mengajak beberapa personil Polsek Kayuagung,” ungkapnya.

Kapolsek Kayuagung AKP Hendra Gunawan melalui Kanit Reskrim Polsek Kayuagung, Ipda Sulardi SH saat dimintai keterangan membenarkan ada oknum anggota Polsek Kayuagung, yang saat itu sedang bersama Ipda Wempy melakukan pungli sopir. “Walaupun ada anggota kita yang saat itu bersama Ipda Wempy, namun itu diluar tugas dari Kapolsek Kayuagung, mereka hanya diajak yang bersangkutan saat itu,” tandasnya yang tak menyebutkan beberapa oknum anggota Polsek Kayuagung yang terlibat.

(Novi/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.