Oknum Anggota Brimob “Arogan” Warga Jadi Resah…!!!

Oknum Anggota Brimob "Arogan" Warga Jadi Resah...!!!
Spread the love

Jurnalline.com – JKT – Oknum anggota kepolisian dari kesatuan Brimob yang masih aktif di kesatuannya diduga beralih fungsi tugas menjadi beking dalam proyek pembangunan perumahan seluas 36 Hektar yang di kerjakan oleh PT BSM selaku pengembang yang berlokasi di antara dua desa yaitu Pondok Pucung Rt 05/01 dan Pondok Bahar Rt 04/01 Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Keberadaan empat anggota oknum Brimob yang diantaranya berinisial SG berpangkat Bripka, tersebut menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat kedua desa yang sebagian kampungnya tergusur oleh pengembang proyek yang rencananya akan di buat apartemen dan perumahan mewah yang saat ini sedang dikerjakan oleh PT BSM, untuk memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar proyek terlebih masyarakat sekitar yang kebanyakan tidak memiliki pekerjaan tetap, maka pihak PT BSM melakukan CSRnya dengan mengkaryakan masyarakat sekitar menjadi kuli bongkar muat barang yang telah di sepakati secara tertulis oleh pihak pihak terkait dalam proyek tersebut.

Namun sangat disayangkan dengan ulah arogan oknum Anggota Brimob tersebut masyarakat menjadi merasa resah dengan keberadaannya yang terkesan ingin menguasai segala bentuk kegiatan yang menjadi penghasilan para kuli yg mayoritas masyarakat setempat, dengan berbagai upaya SG melakukan cara baik melakukan intimidasi kepada para kuli, bahkan kekerasanpun pernah dilakukannya demi meraup keuntungan pribadi.

Seperti yang di sampaikan salah satu masyarakat setempat yang menjadi kuli di proyek tersebut, BG inisial pria paruh baya mengatakan kepada Fakta Pers 26/11, pernah beberapa waktu lalu pada saat ada kegiatan pengecoran yang menggunakan mobil molen oknum Brimob tersebut memakinya dan menarik baju BG agar hasil yang di berikan oleh pihak PT BSM kepada para kuli di berikan kepada Oknum tersebut karena BG merasa hak yang di berikan oleh PT BSM adalah untuk para kuli dan para warga di sekitar proyek BG tetap mempertahankan haknya demi menghidupi keluarganya dari hasil menjadi kuli di proyek BSM, tuturnya kepada Fakta Pers dengan raut muka sedih atas perlakuan SG oknum Brimob tersebut.

Sama halnya dengan SN dan ZN, sebagai ketua RT lokasi proyek membenarkan apa yang di sampaikan BG karena para ketua RT pun sempat bersitegang dengan SG namun masih bisa di redam karena menghargai kalau SG sebagai aparat Kepolisian. Menurut pengamatan warga sekitar keempat oknum Brimob tersebut ditugaskan sebagai beking proyek dilokasi atas perintah salah satu oknum polisi berpangkat AKBP dan beinisial HS.

Tetapi yang tidak habis pikir apakah tugas Brimob ada diproyek bukannya mengabdi untuk negara dan masyarakatnya, tutupnya dengan nada kecewa atas prilaku oknum aparat yang arogan tersebut kepada Jurnalline.com (26/11)”.Pungkasnya.

{Zeet/yudha/red}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.