Ahok Isyaratkan Bidik Cawagub Dari Kalangan PNS
Jurnalline.com, JAKARTA – Suhu politik di Ibu Kota mulai memanas di akhir tahun 2015. Menjelang Pemilihan Copal Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Jika Partai Gerindra telah melakukan penjaringan bakal calon gubernur, kini giliran sang calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sibuk mencari sosok pendamping.
Saat ini, Ahok mengaku, tengah sibuk mencari figur dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS), karena ogah menggandeng wakil dari kalangan politisi.
“Saya pengin, wakil saya nanti PNS saja. Meski resikonya nggak bakal ke pilih lagi,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (28/12/2015).
Keputusan tersebut diambil demi mengubah stigma masyarakat bahwa selama ini PNS terkesan sebagai orang pemalas dan korup.
“Supaya stigma masyarakat PNS itu malas, bodoh, dan korupsi bisa kita patahkan,” ujar Ahok.
Meski begitu, Ahok belum mau buka-bukaan siapa PNS yang dimaksud. Namun, dia memastikan sudah mengantongi beberapa nama yang menurutnya berpotensi dipilih sebagai wagub.
“Salah satunya Sekda (Saefullah), deputi Pak Oswar (Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup), Pak Heru (Kepala BPKAD). Tapi saya enggak tahu mereka berani enggak. Karena harus mundur dari PNS,” ungkapnya.
Dengan demikian, secara tidak langsung keinginan Ahok tersebut mengisyaratkan bahwa pada Pilkada DKI 2017 mendatang Ahok bakal pisah dengan sang Wakil Gubernur, Djarot Saiful Hidayat.
(Zeet/Hdyt/Red)
