Ahok Tak Ambil Pusing Saat Tahu Jadi Target Teroris

Ahok Tak Ambil Pusing Saat Tahu Jadi Target Teroris
Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Kini Nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut-sebut menjadi target serangan jaringan kelompok ISIS Indonesia yang dikomandoi Bahrun Naim. Seorang anggota kelompok Bahrun Naim, Andika berniat membunuh Ahok. Bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kabar ini sangat mengejutkan.

Hal ini berdasarkan pada salah satu pengakuan dari 12 terduga teroris yang ditangkap polisi. Terduga teroris bernama Andika mengaku salah satu target incaran dalam operasi kelompok mereka adalah pimpinan di Pemda DKI.

“Andika adalah salah satu sel Bahrun Naim di Indonesia. Dia sudah ditangkap dan dari pemeriksaan terungkap jika mereka memiliki 4 kelompok target yang akan disasar dalam aksinya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, saat diskusi dengan kalangan media di Polda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016).

Meski demikian, Tito hanya bisa mengangguk  saat jurnalis menanyakan apakah Gubernur Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok yang jadi target tersebut? Tito tak berbicara sepatah kata pun hanya membenarkan dengan tersenyum dan mengangguk meski tidak menyebut nama.

Tito pun menambahkan berdasarkan pengakuan jaringan Bahrun Naim bernama Andika ini terungkap bahwa empat kelompok sasaran mereka adalah petinggi pemerintahan, petinggi Polri, pejabat Pemda DKI dan pejabat Mapolres Solo, Jawa Tengah.

Secara terpisah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi hal itu, agak terkejut. Namun, dia mengaku tak sedikit pun takut dengan ancaman tersebut. “Kalau kayak gitu, enggak usah takut lah hidup orang kan sudah dicatat orang, mau sampai jam berapa, berserah saja kan,” ujar Ahok saat dikonfirmasi di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, peringatan soal ancaman teror di Jakarta sejatinya sudah diterimanya sejak akhir tahun 2015 lalu. Khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dia pun mengaku ancaman tersebut bukan lah hal yang perlu ditakuti.

“Jadi enggak usah takut, biasa-biasa saja, hidup kan di tangan Tuhan,” ungkapnya.

Terlebih, sambung Ahok, dia meyakini jika seseorang mati muda memiliki kelebihan. Karena itu, Gubernur memutuskan untuk tak mengambil pusing ancaman tersebut.

(Zeet/Jhon/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.