IPCRA Hadir Untuk Indonesia Damai

Spread the love

Jurnalline.com, JAKARTA – Indonesia Peace and Conflict Resolution Association (IPCRA) atau Asosiasi Damai dan Resolusi Konflik (ADRK), Sabtu (20/2/2016), meresmikan kepengurusannya untuk periode 2016-2017. Prisca Delima, M.Sn., M.Si (Han) diresmikan sebagai Ketua Umum dalam Musyawarah Organisasi yang digelar di Kantor Perwakilan Universitas Pertahanan, Jalan Salemba Raya No. 14 Jakarta Pusat.

Prisca mengatakan, Indonesia memiliki banyak potensi konflik yang sewaktu-waktu bisa muncul dan meledak ke permukaan. Misalnya konflik bernuansa agama, suku, politik, ras, ekonomi, antar kelompok, dan lainnya. Untuk itu diperlukan upaya yang serius untuk mengantisipasi dan mengatasinya. IPCRA hadir sebagai bagian dari upaya tersebut serta kepedulian sebagai warga negara.

“IPCRA hadir untuk Indonesia yang  damai. Sesuai dengan motto IPCRA, yakni: sustainable peace for sustainable future,” kata Prisca.

IPCRA merupakan lembaga independen yang didirikan alumni dan mahasiswa Universitas Pertahanan (UNHAN) Program Studi Damai dan Resolusi Konflik. IPCRA didirikan di Jakarta pada 10 April 2015 dan bergerak di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada bangsa, khususnya dalam upaya penciptaan perdamaian dan penyelesaian konflik.

Program kerja yang akan dilaksanakan terkait perdamaian dan resolusi konflik antara lain: penelitian, penyusunan buku dan modul, pelatihan, sosialisasi, pemetaan konflik, mediasi, penyelesaian konflik dan sebagainya. Karenanya, IPCRA membuka diri untuk bekerja sama dengan lembaga atau komunitas yang memiliki pemikiran sejalan.

“Ke depan, IPCRA diharapkan menjadi lembaga think tank terdepan dalam bidang perdamaian dan resolusi konflik, khususnya di Indonesia,” ujar Prisca.

[Rai/Red}

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.