Diduga Peras Kepala Sekolah Oknum LSM Diringkus

Diduga Peras Kepala Sekolah Oknum LSM Diringkus
Spread the love

Jurnalline.com, KAYUAGUNG – Diduga dua orang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barindo Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Berinisial KAR dan ED melakukan pemerasan terhadap Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Daerah G 4 Kecamatan Mesuji Raya. Mungkin lantaran kesal dan merasa sudah diperas oleh oknum LSM Barindo ini, pihak sekolah, akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan identitas kedua oknum yang masing masing menempati jabatan sebagai Koordinator seperti KAR sebagai koordinator Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya dan ED sebagai Koordinator Kabupaten OKI.

kedua oknum LSM ini meminta uang damai sebesar Rp 50 Juta sebagai uang damai agar kasus pelanggaran yang dilakukan pihak sekolah tidak sampai mencuat kepermukaan, sehingga diketahui masyarakat luas.

Mungkin merasa takut kedoknya terbongkar, atau merasa tidak mau lagi berurusan dengan LSM, yang menurut informasinya, bukan kali saja mendatangi SMP 3 Mesuji Raya, meskipun tidak memenuhi semua keinginan LSM, akhirnya disepakati, pihak sekolah hanya menyanggupi uang sebesar Rp10 Juta sebagai uang tutup mulut atas penemuan penyimpangan di sekolah milik Pemerintah ini.

Saat itu uang tersebut akan diserahkan kepada kedua oknum LSM, aparat Kepolisian dari Polsek Mesuji Raya berhasil mengamankan kedua oknum ini, berikut barang bukti uang tunai sebesar Rp. 10 juta.

Kapolsek Mesuji Raya Iptu Irwan Sidik, SH yang ditemui pewarta berita disela-sela kegiatannya di Mapolres OKI Senin (28/3) membenarkan pihaknya sudah mengamankan oknum LSM yang diduga melakukan pemerasan tersebut, saat ini pihaknya sudah melimpahkan kasus pemerasan ini ke Polres OKI

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan OKI, Zulkarnain melalui Kabid SMP/SMA/MA Drs. Muhammad Iqbal M.Pd ketika dikonfirmasi, mengaku belum menerima informasi resmi dari yang bersangkutan terkait penangkapan oknum LSM Barindo.

Menurutnya, dirinya justru mengetahui dari pihak lain “Kami belum mendapatkan informasi secara resmi dari Ibu Erlin Mareta selaku Kepala sekolah SMP 3 Mesuji Raya. Mohon maaf saja, untuk memberikan keterangan lanjut saat ini belum bisa. Atau mungkin juga, Kepseknya menganggap sudah bisa ditanggulangi sendiri, sehingga sampai saat ini belum melapor kepada Kami,” Ungkap Iqbal.

Ketika disinggung mengenai penyelewengan dari pihak sekolah ini, sehingga terkesan pihak sekolah seakan ketakutan modusnya akan diungkapkan LSM Barindo, Iqbal buru-buru menegaskan, tidak ada celah bagi sekolah untuk melakukan penyelewengan.

Dirinya menjelaskan, setiap penggunaan dana, seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun dana Program Indonesia Pintar (PIP), semuanya berdasarkan perhitungan kebutuhan siswa yang melalui pengesahan langsung dari Kementerian Pendidikan Nasional melalui Diknas Provinsi maupun Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, “Saya sudah tahunan berpengalaman menjabat guru maupun Kepala Sekolah, rasanya sulit kalau memanipulasi data siswa demi mendapatkan sejumlah uang, karena sistem dari Pusat ketat sekali,” Tuntasnya.

(Novi/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.