Kurang Sosialisasi, Sensus Ekonomi 2016 di Jakarta Barat Lamban Kerjanya

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Sensus Ekonomi merupakan perhelatan 10 tahunan yang diselenggarakan negara, untuk mendata kegiatan maupun potensi ekonomi yang ada di masyarakat untuk bahan kebijakan pemerintah dalam bidang perekonomian beserta pemberdayaannya.

Kegiatan sensus ekonomi 2016 yang dimulai tanggal 1 Mei 2016, menurut hasil pantauan di wilayah Jakarta Barat, nampaknya kurang mendapatkan antusias dari masyarakat, bahkan banyak masyarakat yang belum mengetahui maksud dan tujuan pelaksanaan sensus ini, pasalnya belum masifnya sosialisasi hingga tak semua orang paham tentang sensus ekonomi ini.

Sebut saja Sari (37) warga kelurahan Kebun Jeruk ini, nampak nya kurang mengetahui tentang sensus ekonomi, “buat apa ada sensus, kalo pemerintah nggak peduli kepada kami pedagang kecil, modalnya aja nggak pernah dibantu,” cetusnya.

Menanggapi pendapat tersebut, sebut saja Yanto (35) salah seorang petugas pencacah lapangan juga mengeluhkan masih minimnya sosialisasi, hingga tak jarang banyak masyarakat yang tidak antusias berpartisipasi dalam kegiatan sensus tersebut.

“Saya sebagai petugas, seringkali berhadapan degan masalah tujuan sensus, sehingga mereka enggan dicacah,”ungkapnya.

(IDG/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.