Sambut Bulan Ramadhan Satpol-Dinsos Gelar Rakor

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1437 H, aparatur Pemprov DKI Jakarta, terutama di kalangan Satpol bersama Dinas Sosial DKI Jakarta telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, untuk membahas langkah tersebut, ke dua SKPD (satuan kerja perangkat daerah,red) ini akan menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk membahas antisipasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) d Ibukota menjelang Ramadan.

“Kita nanti akan koordinasi dengan Dinas Sosial bahas antisipasi pengemis,” kata Jupan Royter, Kepala Satpol PP DKI Jakarta di Balai Kota, Senin (30/5).

Jupan menyampaikan, belajar dari tahun-tahun sebelumnya, para PMKS biasanya masuk ke Ibukota menjelang Ramadan hingga Lebaran. PMKS tersebut umumnya tersebar di perempatan-perempatan jalan hingga tempat ibadah.

“Di sana biasanya ada yang memasok. Kita bersama Dinsos akan antisipasi itu,” jelasnya.

Saat ditanya lebih lanjut, Jupan mengaku belum mengetahui berapa personel yang akan dikerahkan untuk menghalau PMKS di Ibukota. Kekuatan personel tersebut nantinya ditentukan setelah rapat koordinasi bersama Dinas Sosial DKI Jakarta selesai digelar.

“Kalau jumlah petugas yang dikerahkan di perempatan-perepatan itu nunggu hasil rapat. Kita punya petugas, Dinas Sosial juga punya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini total personel Satpol PP DKI Jakarta berjumlah 5.000 orang. Para personel tersebut termasuk yang bertugas di lima wilayah kota dan satu Kabupaten DKI Jakarta.

“Para petugas itu siap dikerahkan untuk menghalau PMKS yang membanjiri ibukota saat ‎bulan puasa dan Lebaran,” tandasnya.

Rencana pelaksanaan Rakor Satpol PP- Dinsos DKI Jakarta juga mendapatkan respon DPRD DKI Jakarta, yakni Syarif Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengatakan bahwa rapat koordinasi itu memang patut diselenggarakan untuk membicarakan langkah-langkah taktis dari ke 2 SKPD tersebut, untuk mengantisipasi membanjirnya PMKS di saat bulan Suci Ramadhan 1437 H, namun demikian, hal tersebut perlu di kaji agar ada kesalahan teknis di lapangan.

”Agenda Rakor itu, ya, juga patut di pertimbangkan langkah antisipasi penyebab membanjirnya PMKS di lapangan, jangan hanya teori saja, jadi harus dilihat realitas di lapangan, harus dicari solusinya,“ ujar Syarif saat di temui di DPRD.

(IDG/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.