AKTIVIS LAWAN AHOK BAKAL GELAR PENGADILAN RAKYAT
Jurnalline.com, Jakarta – Untuk merespon dan membongkar niat jahat dalam pelemahan penegakkan hukum dalam berbagai kasus, antara lain: *Kasus Reklamasi teluk Jakarta (Grand Corruption), kasus RS. Sumber Waras (korupsi yang sempurna), Kasus penggusuran (pelanggaran HAM), dll, para aktivis Jakarta dari berbagai komponen maupun secara individu menggelar pertemuan dan konferensi pers, Sabtu (16/7/2016) pukul 16:00 WIB, bertempat di Posko Jaringan Aksi Lawan Ahok (JALA), Jl.Guntur No.49, Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Nampak hadir di acara itu, Sri Bintang Pamungkas, Hari Purwanto aktivis Mahasiswa 98, Sunarto aktivis mahasiswa 98, sekitar 50 orang aktivis pimpinan organisasi dan perwakilan masyarakat korban penggusuran Pasar Ikan Luar Batang juga turut urun rembug di acara pertemuan tersebut.
“Kami akan menggelar Pengadilan Rakyat untuk mengadili perkara yang diduga dilakukan oleh penguasa, yang menciderai rasa keadilan masyarakat, ini bukan dagelan tapi sungguh-sungguh kami lakukan agar masyarakat turut mengetahui kebenaran sejati dari peristiwa peristiwa tersebut, sehingga terpenuhi lah rasa keadilan mereka, ” ungkap Sri Bintang Pamungkas inisiator pertemuan tersebut, yang juga didaulat sebagai ketua Steering Comitte Kegiatan Pengadilan Rakyat.
Menurutnya, agenda pengadilan rakyat ini bukanlah kegiatan tandingan dari lembaga peradilan, melainkan sebagai ruang edukasi untuk menyadarkan masyarakat agar dapat berkonstribusi memperjuangkan keadilan sejati.
Sementara itu di tempat yang sama, Sunarto aktivis 98 moderator pertemuan itu, mengatakan bahwa agenda Pengadilan Rakyat akan digelar secara terbuka dan akan diikuti dan disaksikan oleh ribuan massa dari berbagai komponen masyarakat, dan juga dari korban kebijakan rezim Jakarta yang saat ini dipimpin Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
“Insyaallah, agenda Pengadilan Rakyat akan diikuti ribuan peserta, dan kami juga mengundang saksi ahli maupun berbagai pihak yang memiliki data yang valid soal perkara perkara saat ini ramai dibicarakan serta mengusik rasa keadilan masyarakat, khususnya yang tinggal di Jakarta ini,” tutur Sunarto aktivis mahasiswa 98 yang juga didaulat sebagai ketua Organizing Comitte (panitia pelaksana).
Sebagai persiapan dan pematangan pelaksanaan Pengadilan Rakyat, pekan depan, panitia akan mengundang pakar hukum dsb, sedangkan untuk penyelenggaraan kegiatan Pengadilan Rakyat, akan dilaksanakan akhir bulan ini.
“Akhir bulan Juli 2016, Pengadilan Rakyat akan kami gelar,” tandas Sunarto kepada pers, usai pertemuan tersebut, Sabtu (16/7/2016).
(IDG/Red)
