Ahok Pemimpin Tidak Mengedepankan Prinsip-prinsip Nasionalisme Bangsa

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam aksi Gerakan Rebut Jakarta Selamatkan Indonesia. Mereka  yang masuk dalam Gerak’s Indonesia menyebut Ahok dalam memimpin Jakarta tidak mengedepankan prinsip-prinsip nasionalisme bangsa seperti apa yang diperjuangkan oleh Bung Karno.

“Gubernur isi ulang Ahok melekat masalah serius yang tidak bisa ditolerir lagi!. Dalam memimpin Jakarta dia banyak menelikung cita-cita Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya yang telah meletakkan arah pembangunan Kota Jakarta,” ujar salah satu orator aktivis 98 Nanang Jamaluddin, di Halaman Parkir Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (29/8/216).

Dalam orasinya ia mengatakan jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok tidak layak untuk memimpin Jakarta kembali periode 2017/2022.

“Bahwasanya bukan hanya elemen aktivis 98 yang menolak Ahok, Kami ingin mengusir Ahok dari Jakarta,” katanya.
Lanjut Nanang, sejak menggantikan Jokowi sebagai Gubernur Ahok kerap melakukan berbagai bentuk penggusuran yang menyasar masyarakat kecil.

“Ahok anti wong cilik dan kaum marhaen, ini adalah fakta bukan fiksi. Sejak menggantikan Pak Jokowi banyak penggusuran membabi buta dan tidak berperikemanusiaan yang mengambil hak wong cilik,” tambahnya.

Sementara itu menurut Masyarakat Muslim Jakarta, Atik, Ahok bukan sosok pemimpin yang bisa menjadi contoh kaum muda Jakarta. Ia meminta masyarakat Jakarta lebih cerdas memilih Gubernurnya sendiri.

“Kita harus bangkit melawan Ahok. Ahok merusak kerukunan bangsa. Dia sebagai pemimpin harusnya bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda,” tegasnya.

Aksi unjuk rasa menolak Ahok tersebut dihadiri oleh para aktivis mahasiswa, komunitas warga Jakarta korban penggusuran, aktivis perempuan, dan masyarakat tingkat RT/RW yang terhimpun dalam Gerak’s Indonesia.
Setelah menyampaikan orasi di luar tugu proklamasi, mereka melanjutkan aksinya ke ktr DPP PDI Perjuangan di jl Diponegoro no.58.

Mereka mendesak Megawati SP Ketum DPP PDIP beserta jajarannya, agar menolak Ahok sbg cagub DKI Jakarta, “Kami Mendesak DPP PDI Perjuangan tidak mencalonkan Ahok sbg cagub DKI Jakarta, karna Ahok skrg musuh Rakyat Jakarta, Jika PDI Perjuangan mengusung Ahok sbg cagub Jakarta, maka PDI Perjuangan juga musuh rakyat, “tegas salah seorang orator di tengah ratusan massa dari aktivis 98 dan berbagai elemen rakyat se-DKI Jakarta, Senin (29/8/2016).

Setelah menyampaikan aspirasinya, massa aksi meninggalkan kantor DPP PDI Perjuangan dengan tertib sambil dikawal ratusan aparat kepolisian.

(IDG/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.