Bukit Sulap Terus Menangis Akibat Perambahan Zona Wisata Alam

Spread the love

Jurnalline.com, Lubuk Linggau (Sumsel) – Jika anda ingin menikmati di zona wisata alam yang masuk dalam kawasan taman nasional kerinci seblat atau tnks bukit sulap kota lubuklinggau sumatra selatan, kita akan disuguhi pemandangan yang menarik berisi kerusakan sejumlah flora dan fauna dengan menaiki sebuah transportasi inclinator atau kereta gantung dengan kapasitas belasan orang yang menelan dana puluhan milyar rupiah.

tnksPembangunan inclinator dengan ukuran 600 meter yang sampai ke puncak bukit sulap ini, memiliki empat shelter yang merambah di kawasan hutan TNKS bukit sulap di wilayah kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan yang telah dijadikan zona wisata alam ini.

Meski keberadaan nya masuk dalam hutan TNKS, namun perambahan sebanyak puluhan hektar lahan tnks yang telah dibangun berbagai sarana areal publik serta telah dikelola oleh pemerintah setempat ini, diduga masih belum jelasnya persetujuan pengelolaan SK dari Kementerian Kehutanan dalam mengelola kawasan wisata alam ini.

Kerusakan ekosistem bahkan salah satu paru-paru dunia ini, diduga akibat sarana yang telah dibangun selama ini baik di kaki dan kini telah juga merambah pembangunan di atas bukit dalam pembangunan kereta gantung yang masuk dalam ranahnya bagian wilayah TNKS yang dilindungi.

Meski demikian warga mengaku bangga dengan pembangunan oleh pemerintah setempat, yang mungkin bisa saja di masa mendatang akan marak nya pembangunan hotel dan lain sebagainya di wilayah bukit sulap dan ditenggarai akan cepat dapat merusak lingkungan serta bukit sulap pun kian menangis.

(Edo/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.