Selesaikan Masalah Pilkades dengan Cara Persuasif

Spread the love

Jurnalline.com, MUBA (Sumsel) – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Petunang menjadi pusat perhatian semua pihak utamanya aparat keamanan dan mendapat pantauan langsung dari Kapolres Mura. Sebab, kendati Pilkades didesa Petunang sempat dikhawatirkan namun pesta demokrasi ditingkat desa tersebut dapat berlangsung lancar.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Musi Rawas (Mura), AKBP.Hari Brata mengatakan, antusias masyarakat cukup tinggi dan selama pelaksanaan pilkades membuat dirinya melakukan pemantauan secara langsung kendati telah diterjunkan personil. Khususnya pelaksanaan Pilkades didesa petunang.

“Kedatangan saya ini adalah untuk memantau secara langsung pelaksanaan Pilkades yang ada di Mura. Termasuk didesa Petunang ini sendiri,”jelas AKBP.Hari Brata, kepada Harian Silampari, beberapa hari yang lalu.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, selama keberlangsung Pilkades maka dirinya meminta agar masyarakat tetap menjaga kamtibmas dalam menyampaikan hak suaranya selama pilkades berlangsung. Karena siapapun pemimpin desa yang dihasilkan merupakan pemimpin pilihan masyarakat. Dukung dan lakukan pembangunan di desa bersama ­sama.

“Saya imbau kepada masyarakat terutama yang akan menggelar Pilkades untuk menjaga keamanan dilingkungan masing­masing. Walaupun ada masalah maka diselesaikan secara persuasif sesuai dengan aturan yang ada,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Mura, H.Dian Chandera melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa dan Kelurahan, Dodi Irdiawan menjelaskan pihaknya kembali menggelar pelaksanaan Pilkades tahap ketiga disepuluh desa yang ada di Kecamatan Muara Beliti dan Durian Remuk.

 “Untuk10 desa yang menggelar Pilkades tahap ketiga pada sabtu (1/10) yang lalu diantaranya sembilan desa Kecamatan Muara Beliti, Bumi Agung, Air Lesing, Pedang, Satan Indah Jaya, Durian Remuk, Ketuan Jaya, Tanah Priuk, Manaresmi, Air Satan dan Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri,”bebernya.

Menurutnya, dari 10 desa yang menggelar Pilkades tersebut semuanya dapat berlangsung aman dan lancar. Dimana, untuk hasilnya (lihat/table) yang telah diamanahkan masyarakat untuk memimpin desa mereka masing­ masing. Bahkan, untuk antusias masyarakat dalam memberikan hak suaranya cukuplah tinggi.

 “Untuk antusias masyarakat mengikuti Pilkades tahap ketiga ini rata­rata mencapai 90 persen. Dimana, ini menunjukkan bahwa perhelatan pesta demokrasi ditingkat desa mendapat perhatian masyarakat untuk memilih pemimpinnya enam tahun kedepan,”pungkasnya.

(Edo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.